Notification

×

Kode Iklan Disini

Kode Iklan Disini

Gedung Pelayanan Publik Kantor Imigrasi Kelas II Cilegon Roboh Diduga Termakan Usia

Minggu, 29 Oktober 2023 | 23.58 WIB Last Updated 2023-10-30T02:04:57Z
MATACYBER.COM | Cilegon, - Gedung Pelayanan Publik kantor Imigrasi Kelas II TPI Cilegon Roboh pada saat sedang dilakukan pemeliharaan gedung pemasangan interior. Minggu (29/10/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

Dijelaskan Nindi Okta Kasi Teknologi Informasi Dan Komunikasi Keimigrasian, kejadian tidak terduga ini pada saat sedang dilaksanakan pemeliharaan gedung yaitu pengerjaan pemasangan interior, tidak ada hubungannya dengan struktur bangunan.

"Kejadian tidak terduga ini pada saat pemasangan instalasi meja, kursi dan sebagainya, jadi pemasangan partisi dan sebagainya tidak ada hubungannya ke struktur bangunan. Pada saat sedang dilakukan pemasangan itu tiba-tiba ada bunyi kemudian rubuh, tapi Alhamdulillah tukang yang di dalam sempat menyelamatkan diri jadi tidak ada korban yang dirugikan dan korban apapun," kata Nindi Okta. Minggu (29/10/2023) malam.

"Kejadian ini juga mendadak dan untuk tindak lanjut berikutnya kami sudah menghubungi PLN sudah mematikan instalasi listrik dan sudah dilakukan pengamanan, pihak kepolisian sudah memasang Polisi Line dan rekan kami juga sudah memberikan keterangan ke Polsek Merak," terangnya.

Diungkapkan Nindi Okta, Roboh nya gedung tersebut diduga karena kondisi bangunan yang sudah tua termakan usia. Bangunan ruang pelayanan publik berdiri sejak tahun 1983. Artinya, bangunan ini sudah 40 tahun berdiri.

"Kondisi bangunan sejak tahun 1983, memang struktur bangunannya sudah lama sekali jadi sudah termakan usia dan ini sudah terjadi tidak heran karena sudah termakan waktu," ujarnya.

Kemudian untuk layanan agar berjalan lancar dan normal, Nindi mengatakan, sudah mengantisipasi dipindahkan ke Mall Pelayanan Publik yang berada di gedung Pemkot Cilegon.

"Untuk layanan, karena ini tempat di titik area pelayanan kita sudah antisipasi, jadi akan di pindahkan ke mall pelayanan publik karena kita ada pelayanan paspor disana," ucapnya.

"Untuk penyebaran informasi juga sudah kita lakukan lewat media sosial yang ada dan nanti juga akan kita hubungi satu persatu ke WhatsApp pemohon," tutupnya. (Hendra/Red)

Tidak ada komentar:

               
         
close