CILEGON, -Proyek pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) yang di anggarkan sebanyak 2,9 Milyar di MTSN 2 Cilegon diduga pengerjaannya terkesan asal-asalan. Kamis (31/08/2023).
Cecep Gondrong selaku aktivis muda di Kota Cilegon dalam kritiknya pada awak media diakhir bulan Agustus lalu menjelaskan bahwa dalam menjalankan proses pekerjaan harus sesuai dengan yang sudah di anggarkan, penyerapan kredibilitas bila tidak di imbangi dengan tanggungjawab nol besar jadinya.
“Miris saya melihat kondisi pekerja dan material dilapangan,” Ucap Cecep gondrong.
Menurutnya, diduga kualitas material dan pekerja tidak sesuai, anggaran SBSN mencapai 2,9 Miliar itu berbeda dengan yang ada dilapangan. Besi berkarat, hebel tidak tertata rapih, Alat Pelindung Diri (APD) tidak di indahkan dan semen yang terpakai tidak memenuhi syarat dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).
“Sudah saya paparkan kepada awak media pada tempo lalu agar lebih signifikan dan berhati-hati dalam menjalankan pekerjaan, anggaran ini kepercayaan seluruh masyarakat kota Cilegon loh,” Tambahnya.
Sebetulnya infrastruktur dalam bidang kontruksi tidak menjamin keberlangsungan masyarakat kota Cilegon, ya jelas, coba silahkan cek di seluruh kota Cilegon banyak gedung gedung pemerintahan yang terbengkalai dan acak-acakan. Bukti nyata ada salah satu pekerjaan rehab gedung pada tahun lalu sekarang temboknya sudah keropos,” Tegas Cecep gondrong. (*/Red)