CILEGON, - Serikat Karyawan Krakatau Posco (SKKP) menggelar Kursus Kepemimpinan yang bertema "Membentuk Jiwa Kepemimpinan Berkarakter Dalam Mewujudkan Serikat yang Kuat dan Berwawasan Luas". Bertempat di Salah satu hotel kota Cilegon. Sabtu, (02/09/2023).
Turut hadir dalam acara tersebut, Wali kota Cilegon Helldy Agustian, Wakil Ketua LKS Tripartit Nasional Afif Johan, Kemenaker Endang Yuniastuti, Ketua Umum Serikat Karyawan Krakatau Posco (SKKP) Ramdhani Hidayat dan seluruh jajaran pengurus dan anggota.
Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian dalam sambutannya memberikan materi dan pengalamannya menjadi seorang pemimpin yang baik tegas mempunyai karakter dan berfikir luas, banyak pengalaman dan ilmu yang di ceritakan sampai menjadi orang nomor 1 di kota cilegon dan serta memberikan motivasi kepada Serikat Karyawan Krakatau Posco (SKKP)
"Kalian adalah calon-calon pemimpin masa depan," katanya.
Sementara, Ketua Serikat Karyawan Krakatau Posco, Ramdhani Hidayat menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk keberlangsungan Organisasi Serikat Karyawan Krakatau Posco untuk membentuk karakter dan mental yang baik agar siap untuk menjadi seorang pemimpin yang mempunyai jiwa yang tegas berfikiran luas dalam menghadapi rintangan menjadi seorang pemimpin di dunia pekerjaan ataupun di luar.
"Kita ingin menemukan penerus-penerus pemimpin Serikat yang akan datang. Selain itu, ini juga salah satu upaya untuk menambah wawasan pengetahuan pengurus baik tingkat unit dan tingkat pusat," katanya.
Ramdani Hidayat mengucapkan terimakasih atas kedatangannya perwakilan manajemen Krakatau Posco, Makmun selaku Direktur Technology Business Development dan juga turut berterima kasih atas kedatanganya Wali Kota Cilegon Helldy Agustian.
Sementara, Afif Johan Wakil Ketua LKS Tripartit Nasional memberikan materi-materi yang menarik tentang peran fungsi Serikat pekerja dan perlindungan Hukumnya.
"Antusias Serikat Karyawan Krakatau Posco (SKKP) dalam menyimak materi yang sangat penting untuk kepentingan ke serikatan, tak hanya itu Arif Johan memberikan motivasi yang baik dan harus solid,” tuturnya.
Sementara itu, Endang Yuniastuti dari Kemnaker dan memberikan materi mengatur regulasi hak kerja disektor formal dan non formal.
“Pentingnya menyambung hubungan harmonis dan dinamis antar pengusaha dan karyawan agar saling memberikan keuntungan untuk semuanya,” pungkasnya. (Hendra/Red)
