MATACYBER.COM | KARANG INTAN, – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan kembali menggelar pelatihan budidaya tanaman anggrek bekerjasama dengan Dewan Perwakilan Daerah Perhimpunan Anggrek Indonesia (DPD PAI) Kalimantan Selatan. Pelatihan ini salah satu bekal yang disiapkan Lapas Narkotika Karang Intan untuk mempersiapkan Warga Binaan menjadi mandiri selepas menjalani pembinaan di Lapas, Sabtu (9/9/2023).
“Kita tentu sama-sama berharap, pelatihan ini senantiasa mampu memberikan manfaat sebagai bekal bagi rekan-rekan sekalian menjalani kehidupan pasca dibina di Lapas Narkotika Karang Intan. Terlebih untuk tanaman anggrek ini memiliki daya tarik dan pasar tersendiri di kalangan pecinta tanaman,” tutur Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Kemal Idris Siregar, mewakili Kepala Lapas Wahyu Susetyo buka kegiatan pelatihan.
Kemal juga berpesan agar Warga Binaan bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan. Simak semua materi dengan teliti, diskusikan hal-hal yang masih kurang dipahami sehingga penguasaan tentang tanaman anggrek bisa optimal didapatkan.
Ketua DPD PAI Kalimantan Selatan, Hj Arianda Dian Susanti menerangkan, pelatihan tanaman anggrek pada kesempatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan serupa beberapa waktu lalu. Warga Binaan diajarkan bagaimana merawat tanaman anggrek sehingga tetap tumbuh subur meski di tengah cuaca yang ekstrim.
“Pelatihan ini lanjutan dari pelatihan yang sebelumnya sudah kita gelar, mengenai cara menanam. Kali ini dilanjutkan dengan bagaimana cara memelihara tanaman anggrek, terlebih pada saat musim kering seperti saat ini. Saya lihat anggrek-anggrek yang ada di luaran sana berguguran daun-daunnya, tidak dengan yang ada di Lapas Narkotika Karang Intan,” ujar Arianda.
Dirinya menambahkan, harga tanaman anggrek saat ini cukup stabil, bahkan cenderung terus naik. Perawatan tanaman anggrek tidak susah, sehingga cocok menjadi salah satu sumber penghasilan yang bisa dijalankan, menjadi pengusaha anggrek setelah bebas dari Lapas Narkotika Karang Intan.
Kegiatan pelatihan ini bagian dari pembinaan kemandirian implementasi fungsi Pemasyarakatan yang digelar Lapas Narkotika Karang Intan, membekali warga binaan keahlian yang positif sebelum mereka kembali ke masyarakat. (*/Red)