CILEGON, - Kegiatan Apel gelar pasukan gabungan siaga 1 KTT Asean ke-43 Tahun 2023 di wilayah hukum kota Cilegon dilaksanakan di depan Makodim 0623/Cilegon.
Kegiatan di hadiri oleh Kasrem 064/MY, Kolonel Inf Nurkhan dan Kasiter Korem/MY, Kolonel Sigit Dwi Cahyono sebagai pengawas kegiatan. Sebagai Dansubsatgas KTT Kota Cilegon yaitu Letkol Inf Aryo Priyoutomo,S.I.P. Komandan Kodim 0623/Cilegon. Sebagai pasukan gelar apel terdiri dari anggota Kodim 0623/Cilegon, Lanal Banten, Polres Cilegon, Satpol PP Kota Cilegon, Dishub Kota Cilegon dan Damkar Kota Cilegon. Cilegon (02/09/2023).
Dalam sambutannya Dandim 0623/Cilegon membacakan amanat dari Danrem 064/My, Brigjen TNI Tatang Subarna.
"Dalam rangka pengamanan KTT ASEAN ke-43 saya akan membacakan amanat komandan Korem 064 Maulana Yusuf Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh yang saya hormati para perwira Bintara dan Tamtama jajaran Korem 064 Maulana Yusuf yang saya cintai dan saya banggakan yang saya hormati para perwira Bintara Tamtama di Polres yang terkait dengan pengamanan di wilayah Cilegon dan yang saya hormati para rekan-rekan dari stakeholder marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala kita masih diberikan nikmat sehat sehingga dapat menghadiri acara gelar pasukan KTT ASEAN ke-43 KTT ASEAN Summit 2023 dilaksanakan mulai tanggal 5 sampai dengan 7 September 2023 terpusat di Jakarta Convention Center," ucapnya.
"Tentunya dalam kegiatan KTT asean ke-43 tidak hanya dihadiri oleh pimpinan organisasi dari negara-negara ASEAN tetapi juga turut dihadiri negara-negara Mitra yang seperti negara Cina India Korea Selatan Jepang Selandia Baru Australia federasi Rusia dan Amerika Serikat bahkan rencananya pimpinan Pacific Island forum perdana menteri Kanada dan direktur eksekutif dan moneter internasional atau IMF dan Bank Dunia atau World Bank juga turut hadir dalam pertemuan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta", ujarnya.
Dandim menyampaikan Danrem 064 Maulana Yusuf tentunya sebagai Dansub Satgas memiliki tanggung jawab pengamanan di wilayah Barat Provinsi Banten untuk melaksanakan tugas operasi pengamanan jika terjadi ancaman atau gangguan terhadap tamu VVIP yang akan berdampak pada stabilisasi dipemerintahan secara regional dan nasional kondisi politik ideologi keamanan dalam negeri yang dapat menimbulkan suatu permasalahan, ancaman terhadap presiden, wakil presiden beserta keluarga.
"Danrem 064 Maulana Yusuf tentunya sebagai Dansub Satgas memiliki tanggung jawab pengamanan di wilayah Barat Provinsi Banten untuk melaksanakan tugas operasi pengamanan jika terjadi ancaman atau gangguan terhadap tamu VVIP yang akan berdampak pada stabilisasi di pemerintahan secara regional dan nasional kondisi politik ideologi keamanan dalam negeri yang dapat menimbulkan suatu permasalahan ancaman terhadap presiden wakil presiden beserta keluarga, namun setingkat kepala negara atau kepala pemerintahan tidak hanya berupa ancaman kriminal biasa, tetapi ancaman tersebut lebih bersifat perorangan terhadap keselamatan dan kehormatan bangsa," katanya.
"Sebagai prajurit tentu kita harus mengamankan kegiatan tersebut sebagai tanda Kehormatan dan kepercayaan, akan kedatangan tamu dari luar negeri berkaitan dengan hal tersebut sesuai dengan amanah undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI pasal 7 ayat 2 tentang pengamanan tingkat kepalan negara atau kepala pemerintahan pengamanan dilaksanakan bersinergi dengan kepolisian Polda Banten dan instansi terkait lainnya pengamanan harus profesional dan proposional dalam upaya antisipasi terhadap Gejolak yang timbul," tambahnya.
Pesan danrem dalam amanatnya mengatakan tingkatkan kewaspadaan kesiap siagaan serta peningkatan kemampuan perorangan penajaman kegiatan intelijen dan pembinaan teritorial serta upaya tindakan Kejadian ini terhadap hal-hal yang terjadi segera lapor cepat setiap perkembangan situasi yang bermaksud mengganggu pelaksanaan kegiatan KTT Asean ke-43 demikian amanat saya semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala Tuhan yang maha kuasa senantiasa memberikan petunjuk bimbingan kepada kita semua dalam melanjutkan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara tercipta.
"Tingkatkan kewaspadaan kesiap siagaan serta peningkatan kemampuan perorangan penajaman kegiatan intelijen dan pembinaan teritorial serta upaya tindakan Kejadian ini terhadap hal-hal yang terjadi segera lapor cepat setiap perkembangan situasi yang bermaksud mengganggu pelaksanaan kegiatan KTT Asean ke-43 demikian amanat saya semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala Tuhan yang maha kuasa senantiasa memberikan petunjuk bimbingan kepada kita semua dalam melanjutkan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara tercipta," Pesannya. (*/Red)