SERANG,- Komandan Korem (Danrem) 064/Maulana Yusuf, Brigjen TNI Tatang Subarna kembali melakukan monitoring di wilayah Kodim 0602/Serang, Jumat (1/9/2023).
Dalam kegiatan tersebut, Danrem 064/MY menggunakan kendaraan roda dua didampingi Kasrem 064/MY Kolonel Inf Nurkhan, Kasilog Kasrem 064/MY, Para Kabalak, Kasdim 0602/Serang dan ratusan Babinsa Kodim 0602/Serang.
Turut hadir membersamai Brigjen TNI Tatang Subarna dan rombongan, Ketua IKAL DPD Banten Mayjen TNI (purn) Achmad Yuliarto, Kepala Perhutani Banten Sukidi, GM Consumer Sales Region Western Jabotabek Riki Agus Setiawan dan GM DLS and Direct Sales Area Jabotabek Jabar Alfon Oktrianda.
Adapun, salah satu tempat yang menjadi sasaran dalam kegiatan monitoring wilayah kali ini adalah produsen sepatu merek dunia, PT Nikomas Gemilang yang terletak di Cikande, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Kedatangan Jenderal Bintang satu yang akrab disapa Abah tersebut disambut oleh para petinggi PT Nikomas Gemilang diantaranya yakni Mr Clarence Hsu, Mr Eddy, Alek, Pandi dan Yanto.
Dalam kesempatannya, Mr Clarence Hsu menyampaikan terima kasih kepada Brigjen TNI Tatang Subarna bersama jajarannya yang telah membantu menjaga keamanan di perusahaannya.
"Terima kasih sudah membantu menjaga safety di sini. Terima kasih atas kerjasama Danrem dan jajarannya sehingga Nikomas hingga 30 tahun usianya tetap beroperasi," katanya.
Sementara itu, Brigjen TNI Tatang Subarna menjelaskan secara tidak langsung dirinya turut bertanggung jawab terhadap berjalannya PT Nikomas.
Hal itu lantaran Abah Danrem menilai PT Nikomas Gemilang adalah salah satu potensi wilayah yang luar biasa dengan jumlah karyawan hingga puluhan ribu orang.
"Karyawan di sini itu mencapai 50 ribu orang dan itu bukan angka yang main-main. Bayangkan 1 karyawan memiliki berapa anggota keluarga? 3 misalnya total 150 ribu orang dihidupi. Luar biasa, tempat ini membawa berkah," ujarnya.
Brigjen TNI Tatang Subarna mengungkapkan perusahaan-perusahan seperti PT Nikomas Gemilang ini yang diinginkan oleh semua pihak karena dapat menyerap banyak karyawan.
"Dikarenakan ada karya, menyerap banyak karyawan. Mohon maaf, berapa banyak pengangguran saat ini di Banten? Nah salah satunya Nikomas ini yang bisa menyerap. Memang tidak bisa diserap seluruhnya, makanya ke depan semoga ada regulasi yang mendukung," tandasnya. (Hendra/Red)