• Jelajahi

    Copyright © Matacyber.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan


    Yayasan AING TANGERANG BANTEN Gelar Musyawarah Bersama (MUBES), Pengukuhan, dan Pelantikan

    Redaksi_Matacyber.com
    Minggu, 20 Oktober 2024, 15:03 WIB
    masukkan script iklan disini


    MATACYBER.COM | KABUPATEN TANGERANG – Yayasan Aing Tangerang Banten menggelar Musyawarah Bersama (MUBES) di Jl. Raya Serang KM.23, Kawidaran - Cibadak, RM. Istana Manceuri, Balaraja, Kabupaten Tangerang, Minggu (20/10/2024).

    Acara ini mengangkat tema “Menciptakan Manusia yang Aktif dan Produktif untuk Menciptakan Kesejahteraan Anggota Aing Tangerang Banten.” Selain MUBES, kegiatan juga meliputi pengukuhan, pelantikan, dan sidang penyusunan Peraturan Yayasan (Perya) atau AD/ART Yayasan Aing Tangerang Banten.

    Hadir dalam acara ini Dewan Pengawas, Drs. Bonar T. SH selaku Ketua Dewan Pembina Pusat Yayasan Aing Tangerang Banten, Ketua Umum Muhamad Nur, SS (Udel), Dewan Kehormatan Drs. H. Abdul Rahman, Lc. M.Si, serta jajaran pengurus Korwil KSB dan anggota dari kabupaten/kota se-Provinsi Banten.

    Heriyana, Ketua Pelaksana MUBES, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi seluruh anggota.

    "Saya selaku ketua pelaksana kegiatan MUBES Aing Tangerang Banten mengucapkan banyak terima kasih kepada para anggota yang telah hadir. Mudah-mudahan acara ini berjalan khidmat dan lancar. Saya berharap setelah acara ini, Yayasan Aing Tangerang Banten bisa berkembang ke arah yang lebih baik ke depannya," ujarnya.

    Dalam wawancara dengan media, Ketua Umum Yayasan, Muhamad Nur, SS atau akrab disapa Kang Udel, menjelaskan latar belakang berdirinya yayasan.

    "Awalnya Aing Tangerang Banten bukanlah organisasi, melainkan sebuah gerakan keresahan masyarakat Sunda Tangerang yang khawatir bahasa ibunya hilang. Setelah ±7 tahun berkumpul, kami merasa wadah ini perlu dikembangkan dan dilegalkan, sehingga terbentuklah Yayasan Aing Tangerang Banten," ungkapnya.

    Ia juga menambahkan bahwa salah satu agenda utama MUBES adalah pemaparan program koperasi dan launching koperasi sebagai langkah awal untuk meningkatkan kesejahteraan anggota. Pemaparan tentang perkoperasian dan launching koperasi untuk kesejahteraan anggota, Pengukuhan dan pelantikan pengurus di tingkat pusat dan wilayah kabupaten/kota se-Provinsi Banten dan Acara juga dilanjutkan dengan musyawarah untuk menyusun Perya, sebagai turunan dari AD/ART Yayasan.

    "Kami memilih berbentuk yayasan karena fokus kami adalah melestarikan bahasa ibu dan mengedukasi masyarakat. Kami juga bukan organisasi politik dan tidak terlibat dalam deklarasi dukungan pada Pilkada 2024," jelas Kang Udel.

    Yayasan ini memiliki program-program yang mencakup kesejahteraan anggota, keagamaan, pendidikan, sosial, dan budaya. Salah satu rencana ke depan adalah menyusun kamus bahasa Sunda Tangerang.

    Sementara, Dalam sambutannya, Drs. Bonar T., SH, Ketua Dewan Pembina Pusat Yayasan, menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pengurus dan anggota

    "Saya ucapkan terima kasih kepada bapak pembina, bapak Saiman, bapak Samsuri, bapak dan ibu pengawas, ketua umum, serta seluruh pengurus Aing Tangerang Pusat dan perwakilan kabupaten/kota se-Provinsi Banten. Hari ini adalah hari bersejarah bagi bangsa Indonesia dengan pelantikan presiden dan wakil presiden, dan ini juga sejarah bagi Aing Tangerang Banten karena MUBES ini adalah yang pertama dalam tujuh tahun perjalanan kami," katanya.

    Ia menambahkan, "Harapan saya, kita semakin bersatu dan tidak ada yang mendahului atau meninggalkan yang lain. Seperti sumpah keanggotaan, bukan untuk menjadi yang terdepan, tetapi untuk mengutamakan kebersamaan," ujarnya.

    Drs. Bonar T. SH juga memberikan motivasi kepada para anggota.

    "Saudara-saudara, tidak perlu berdiri di depan saya karena kalian bukan pemimpin saya, dan tidak perlu berdiri di belakang saya karena kalian bukan anggota saya. Berdirilah di samping saya, karena kita bersaudara," pungkasnya.

    Acara ditutup dengan yel-yel semangat:
    "Sunda Tangerang Bangkit! Sunda Tangerang Unik! Sunda Tangerang Ulah Sampe Leungit!"

    (*/Red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini