MATACYBER.COM | MUARA ENIM - Warga desa kartamuliya, kecamatan gelumbang, kabupaten muaraenim merasakan resah dengan gangguan ribuan lalat yang menyerang di desanya.
Lalat-lalat tersebut disinyalir diduga berasal dari kandang ternak ayam yang tak jauh dari perkampungan warga desa karta melia gelumbang, warga mengaku kondisi tersebut sudah kerap kali terjadi, apalagi memasuki musim penghujan panas seperti ini. Senin 28 Oktober 2024.
Lalat-lalat itu sudah sangat meresahkan, bahkan tak sedikit tempat produksi usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) dan warung makan dan gorengan, berbagai cara pedagang untuk mengusir lalat namun gagal tak berdaya.
Hal ini disampaikan Oleh ER salah satu warga Pengusaha UMKM Di desa Karta Melia yang mana mengungkapkan ternak ayam ada dua tempat di wilayah karta mulia kecamatan Gelumbang ada PT SMS, ada juga ternak yang berada dilokasi asam bubuk masuk kedalam yang tidak diketahui PT apa yang sekarang sedang panen ucap warga.
"Kondisi ini sudah dialami bertahun-tahun apalagi ketika musim penghujan dan panen ayam, kami terpaksa harus membeli lem perekat lalat hingga 10 lembar setiap harinya untuk mengurangi dampak serangan lalat tersebut dan berbagi cara," ujar ER.
“setiap hari seperti ini, lalatnya banyak sekali khawatir dapat mengganggu kesehatan. lalat itu diduga berasal dari peternak kandang ayam yang sedang panen" sambung ER.
ER juga sudah menambahkan, "Meski fenomena itu sudah masuk kategori meresahkan masyarakat, Kami hanya bisa pasrah lantaran mau komplain kepada pihak ternak yang mengelola kandang ayam tersebut tidak akan merespon karna diduga kebal hukum, akhirnya warga hanya pasrah dan berharap adanya kebijakan dari pemerintah terkait, mau lapor kemana lalat lalat sering seperti ini kami hanya bisa pasrah saja, seharusnya pihak ternak berusaha memberikan kompensasi kepada masyarakat yang berada di wilayah Ringnya," ujarnya ER
Ditempat lain, salah satu pekerja kandang ayam MR menjelaskan, "Didalam kandang tersebut ada sekitar 10 ribuan ekor ternak ayam produksi," ujarnya.
Mendapat Informasi Ini beberapa awak media dari wilayah Gelumbang raya Segera mengkonfirmasi salah satu ternak yang berada di desa Karta Melia salah satunya Kandang Ayam Hardiyanto Gelumbang.
Yongki Selaku kepercayaan pengelola Kandang Ayam Hardiyanto Gelumbang saat di konfirmasi Melalui Via Whatapps dan kemudian di ajak bertemu di gorong gorong di jalan menuju lokasi ternak tersebut.
Saat dikonfirmasi perihal keluhan warga tentang lalat yang di duga berasal dari salah satu ternak di desa Karta Melia Yongki Selaku Pengelola Kandang Ayam Hardiyanto Gelumbang menjelaskan, Lokasi ternak ini sekitar 600 meter dari pinggir jalan, ternak ini Milik Hardiyanto DPRD yang baru saja di Lantik kemarin.
Guna untuk mendapat berita berimbang beberapa awak media meminta izin untuk ke lokasi kandang guna untuk mencari tahu kebenaran keluhan masyarakat, "Boleh kalo untuk kelokasi namun jangan masuk, karena di ternak ini harus steril kalau untuk di luar kandang silahkan, namun apabila mau masuk saya tidak menjamin keselamatan kalian," ujarnya sambil menelpon beberapa rekan kerjanya
Beberapa saat kemudian datang beberapa pegawai ternak Kandang Hardianto Gelumbang yang kuat dugaan mendapat telpon dari yongki selaku pengelola.
"Diternak kami juga tidak ada lalat karena jauh dari desa Karta Melia Namun berada di wilayah desa tersebut," Tegasnya
Awak media pun mencoba mengkonfirmasi ke PT SMS Yang juga berada di Desa Karta Melia Namun pihak pengelola atau pun manager sedang tidak berada dilokasi.
Security PT SMS hanya menjelaskan, Di ternak kami belum ada panen karena ayam masih kecil dan baru masuk," pungkasnya
Liputan : Edo Wilantara