H. Deni Juweni Jenguk Korban Kecelakaan Akibat Aksi Demo di Depan PT Dover


MATACYBER.COM | CILEGON – Kepedulian sosial dan empati kembali ditunjukkan oleh Tokoh masyarakat Kota Cilegon, H. Deni Juweni, yang juga sebagai Ketua Umum LSM BMPP, mengunjungi rumah Ibu Erlina, warga Gerem Cupas, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, pada Senin sore, 7 Oktober 2024. 

Kedatangannya bertujuan untuk menjenguk Ibu Erlina, yang menjadi korban kecelakaan akibat aksi demo di depan gerbang PT Dover Chemical pada Jumat, 4 Oktober 2024.

Ibu Erlina mengalami kecelakaan setelah ditabrak mobil yang diduga dikendarai oleh Romeo, salah satu masa MBB (Masyarakat Banten Bersatu), yang saat itu terlibat dalam aksi unjuk rasa. Insiden tersebut diduga terjadi karena pengemudi mobil mengendarai kendaraan secara ugal-ugalan di tengah kerumunan demonstran.

Dalam kunjungannya, H. Deni Juweni menyampaikan rasa prihatin mendalam kepada Ibu Erlina.

"Saya sangat prihatin dan empati kepada Ibu Erlina. Saat berbincang, ia mengaku tangan kanannya masih bengkak. Semoga bantuan sembako dari saya bisa sedikit meringankan, dan saya mohon maaf jika ada kekurangan," ungkap H. Deni Juweni saat menjenguk Erlina di rumahnya, Senin (07/10/2024).

Ibu Erlina menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan kunjungan H. Deni Juweni.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada H. Deni Juweni yang telah bersedia menjenguk saya dan memberikan bantuan sembako. Kami sekeluarga mendoakan agar Pak Juweni selalu diberikan kesehatan," sambung Erlina

Selain itu, Erlina juga menyampaikan harapannya kepada pihak kepolisian agar segera mengusut tuntas kasus yang menimpanya.

"Saya meminta keadilan seadil-adilnya kepada Kapolres Cilegon. Mohon dengan sangat, segera tangkap dan tahan Rohmatulloh alias Romeo yang telah mengendarai mobil dengan ugal-ugalan hingga mencelakakan orang lain," ujar Erlina.

Lanjut, Erlina juga kemudian menjelaskan kronologi kejadian yang menimpanya. Ia menceritakan bahwa saat kejadian, ia berada di belakang mobil, meskipun jaraknya tidak terlalu dekat.

"Waktu mobil itu mundur dengan cepat, saya ditabrak dua kali. Saat pertama kali ditabrak, saya kaget dan kaki saya kaku, tidak bisa bergerak. Motor saya terjepit, dan saya tidak bisa turun. Untungnya ada bapak-bapak yang menarik saya dari motor. Kalau tidak, saya tidak tahu apa yang akan terjadi," jelas Ibu Erlina.

Ia juga ingat bahwa ada seorang ibu yang menyuruhnya melompat, namun karena kakinya kaku, ia hanya bisa berpegangan pada motor.

"Ketika mobil itu mundur lagi, saya ditabrak sekali lagi," tambahnya.

Sementara itu, Masduki, Ketua RT 02 RW 07, Lingkungan Cupas Kulon, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, turut menyampaikan keprihatinannya terhadap warganya yang menjadi korban kecelakaan tersebut.

"Saya sebagai pengurus lingkungan sangat berharap pihak kepolisian mengusut masalah ini hingga tuntas. Warga saya menjadi korban dan sangat dirugikan. Harapan saya, kasus ini ditindaklanjuti dengan serius," tegas Masduki.

Ia juga berterima kasih kepada LSM BMPP, khususnya H. Deni Juweni, yang telah menjenguk dan memberikan santunan kepada warganya yang menjadi korban.

"Saya sangat mengapresiasi kepedulian beliau," tutup Masduki.

(Hendra/Red)
LihatBukaKomentar
Advetorial