MATACYBER.COM | CILEGON – Walikota Cilegon, Helldy Agustian, menghadiri acara Pengukuhan dan Musyawarah Kerja Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Cilegon tahun 2024 yang berlangsung di Islamic Center Cilegon pada hari Kamis, (22/08/2024).
Dalam sambutannya, Walikota Cilegon Helldy Agustian menyampaikan selamat kepada para pengurus baru dan menekankan pentingnya inovasi serta kolaborasi untuk kemajuan umat Islam di Kota Cilegon.
Selain itu, Helldy mengapresiasi pelantikan pengurus MUI Kota Cilegon yang meskipun sempat tertunda, akhirnya dapat terlaksana. Ia juga mendorong MUI untuk terus menciptakan produk-produk baru yang bermanfaat bagi umat, serta berharap rencana pembangunan kantor MUI segera terwujud dan mendapat ridho Allah SWT.
"Saya berharap MUI Kota Cilegon dapat terus berinovasi dan menciptakan program-program yang menunjukkan kemajuan umat Islam di Cilegon. Kita ingin potensi kota ini dikenal sebagai kota yang inovatif, baik di tingkat nasional maupun internasional," ujar Helldy.
Sementara, Ketua MUI Kota Cilegon, KH. Zubaidi Ahyani. BA, dalam sambutannya, menekankan pentingnya kerjasama antar pengurus dan organisasi Islam di kota tersebut. Ia mengajak semua pihak untuk melestarikan program-program yang telah berjalan dengan baik, sambil mengadopsi inisiatif baru yang lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat.
"Kami berharap dapat terus bekerja sama dengan semua pengurus dan organisasi Islam yang ada di Kota Cilegon untuk kemajuan bersama. Program-program yang masih relevan harus kita pertahankan, sementara kita juga harus siap mengadopsi program-program baru yang lebih baik," ujar KH. Zubaidi Ahyani
Sementara itu, Dr. KH. A Bazari Syam, Ketua MUI Provinsi Banten, berharap agar MUI Kota Cilegon dengan kepengurusan yang baru dapat menjadikan kebersamaan sebagai landasan dalam mengambil kebijakan, sehingga dapat terus memperkuat peran MUI dalam masyarakat.
Ditempat sama, Sekretaris Umum MUI Kota Cilegon, Drs. Sutisna Abas. MH, menjelaskan bahwa pengukuhan ini dilakukan sebagai bentuk legalitas kepengurusan MUI Kota Cilegon, yang telah dibentuk pada Musda bulan April lalu. Pelantikan ini sempat tertunda karena Ketua MUI Provinsi Banten sebelumnya meninggal dunia saat menunaikan ibadah haji di Mekkah, sehingga pengukuhan baru dapat dilaksanakan setelah adanya pergantian Ketua MUI Provinsi Banten.
Sutisna juga menegaskan bahwa prioritas utama kepengurusan MUI Kota Cilegon adalah memberikan bimbingan kepada umat dan berfungsi sebagai mitra pemerintah dalam menjalankan program-program yang tidak bertentangan dengan kebijakan pemerintah, baik di tingkat nasional, provinsi, maupun kota.
Diakhir, Sutisna juga menyampaikan bahwa MUI Kota Cilegon kini telah memiliki kantor baru di depan Kejaksaan Kota Cilegon, yang merupakan hasil hibah dari Pemerintah Kota Cilegon. Kantor baru ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja MUI dalam melayani umat, terutama menjelang Pilkada Kota Cilegon yang akan datang.
Ketua Panitia, H. Farobi Qosid Syam'un, S.Kom, menjelaskan bahwa pelantikan dan Mukerda tahun 2024 ini dilaksanakan sebagai komitmen MUI terhadap AD ART yang berlaku sejak MUI didirikan pada 26 Juli 1975.
Ia menegaskan bahwa MUI memiliki peran penting dalam memoderasi kehidupan beragama, memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa, serta menjadi jembatan antara ulama dan umaro.
MUI juga berfungsi sebagai penerjemah timbal balik antara pemerintah dan umat untuk menyukseskan pembangunan, baik di tingkat daerah maupun nasional, serta menjaga islam yang wasathiyah atau moderat ditengah tengah umat yang majmuk.
Pada acara ini, turut hadir para Ketua dan Sekretaris MUI Kecamatan se-Kota Cilegon, Walikota Cilegon, Helldy Agustian, Polres, BNN, dan berbagai organisasi Islam seperti NU, Muhammadiyah, Persis, dan Al Khairiyah. Mereka hadir untuk mendukung kelancaran musyawarah kerja MUI Kota Cilegon.
(Hendra/Red)
