MATACYBER.COM | Karang Intan - Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan mengadakan kegiatan Family Support Group dengan tema "Dukungan Keluarga Semangatku" sebagai bagian dari program Rehabilitasi Sosial tahun 2024.
Acara ini dilaksanakan di ruang Kunjungan Lapas Narkotika Karang Intan dan diikuti oleh 140 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) peserta rehab serta keluarga mereka, Selasa (23/7/2024).
Kegiatan dimulai dengan penayangan video kilas balik kegiatan Rehabilitasi Sosial 2024 di Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan. Video tersebut menampilkan berbagai kegiatan rehabilitasi yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2024, menggambarkan upaya dan pencapaian yang telah diraih oleh para peserta.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembacaan doa untuk memohon kelancaran dan keberkahan dalam kegiatan ini. Suasana haru terasa ketika peserta rehabilitasi sosial dan keluarga mereka memberikan testimoni.
Taharudin, salah satu peserta rehab, mengungkapkan betapa program rehabilitasi ini sangat membantu dirinya.
"Dengan adanya rehab yang diselenggarakan setiap hari, Alhamdulillah, sedikit demi sedikit saya dan kawan-kawan bisa menata diri dan motivasi saya untuk menjadi orang yang berguna bagi masyarakat. Saya ingin membahagiakan keluarga dan orang tua saya dengan berhenti dari narkoba," ujarnya.
Ibu Hj. Sariyah, ibu dari salah satu peserta, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak lapas atas pembinaan yang diberikan kepada anaknya, semoga dapat menjadi pribadi yang lebih baik.
Kasi Binadik Rahmad Pijati, yang mewakili Kalapas dalam acara ini, memberikan sambutan hangat dan penuh apresiasi kepada keluarga warga binaan.
"Kami sangat menghargai kehadiran bapak dan ibu dalam acara Family Support Group ini. Dukungan keluarga sangat penting dalam proses pemulihan warga binaan. Kami berharap setelah menjalani rehab, mereka bisa kembali ke masyarakat dengan semangat baru," katanya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan seminar edukasi tentang peran keluarga dalam pemulihan penyalahgunaan narkoba yang disampaikan oleh Bapak Bharata dari Konselor Roemah Pelita. Seminar ini memberikan wawasan penting bagi keluarga tentang bagaimana mendukung anggota keluarga yang sedang dalam proses pemulihan.
Momen puncak kegiatan ini adalah prosesi basuh kaki ibu, di mana para ibu dan warga binaan saling memaafkan dengan penuh haru. Air mata kebahagiaan dan harapan mengalir dari kedua belah pihak, menandakan ikatan kasih sayang yang semakin kuat.
Salah seorang warga binaan menyampaikan rasa bahagianya karena ayahnya turut hadir dalam acara tersebut, yang meningkatkan semangatnya untuk terus berjuang memperbaiki diri.
Seorang anggota keluarga warga binaan juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Lapas Narkotika Karang Intan atas program rehabilitasi yang memberikan bekal berharga, termasuk pembelajaran agama seperti baca tulis Al-Qur'an.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama, mengabadikan momen kebersamaan dan harapan baru bagi para warga binaan dan keluarga mereka.
(Raihan/Red)