MATACYBER.COM | CLEGON - Kelompok Masyarakat (Pokmas) Kelurahan Bulakan, Launching kegiatan program pembangunan sarana dan prasarana lingkungan rukun warga (Salira) termin pertama tahun 2024.
Dalam acara launching tersebut, dilakukan peletakan batu pertama oleh Camat Cibeber, Sofan Maksudi, sebagai langkah awal pembangunan pada program Salira di lingkungan Ketileng RW 04, Kelurahan Bulakan, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Selasa (16/07/2024).
Dalam kesempatan ini, Camat Cibeber Sofan Maksud mengatakan bahwa kegiatan peletakan batu pertama ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Cilegon dalam memastikan pemerataan pembangunan di seluruh 305 RW yang ada di Kota Cilegon. Untuk Kecamatan Cibeber, yang terdiri dari 42 RW.
"Kegiatan hari ini berfokus pada RW 04 di RT 04 di wilayah Ketileng, kami berharap pembangunan ini memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan berharap hasil dari kegiatan ini dapat dirawat dan dipelihara dengan baik oleh masyarakat setempat," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) Bulakan, Suherman mengatakan di termin pertama ini terdapat ada 7 kegiatan yang tersebar di 3 Rukun Warga (RW) dengan anggaran sekitar kurang lebih Rp 175 juta.
"Untuk di termin pertama di Bulakan itu ada 7 Kegiatan yang tersebar di RW 01, RW 03 dan RW 04. Diantaranya, paving blok 4 titik di lingkungan Bentola, Gunung, Pakis Haji dan Lebak Waluh, sedang untuk drainase ada 2 titik di lingkungan Jeruk Nipis dan Ketileng, dan untuk pembangunan gapura 1 titik di lingkungan Bentola. Dengan total anggaran yang dialokasikan untuk termin pertama ini mencapai Rp 176 juta," kata Suherman.
Lanjut, Suherman berharap setelah dilakukan pembangunan ini masyarakat dapat menjaga dan merawatnya.
"Artinya ini usulan dari masyarakat mudah-mudahan harapannya juga menjadi manfaat bagi masyarakat kemudian setelah dilakukan pembangunan harapannya di jaga, di rawat dan mudah-mudahan ini menjadi nilai manfaat yang jangkanya jangka lebih panjang, jangan sampai hari ini kita bangun tahun depan udah rusak itu ga boleh," tutupnya.
(Hendra/Red)