MATACYBER.COM | Pandeglang - Dinas Perhubungan Kabupaten Pandeglang Banten, dalam mendongkrak hasil Pendapatan Asli Daerah (PAD), menjadikan pihaknya berkonsentrasi dalam mencapai target Pendapatan.
Melalui Kabid lalulintas Dishub Yat Hidayat, membenarkan,"benar pak, kami di tuntut untuk konsentrasi dalam menangani pengelolaan parkiran, agar target PAD tahun ini tercapai," ungkap Yat Hidayat, Kamis (25/07/2024).
Pihaknya juga mengakui, dalam beberapa bulan di tahun ini sering mengadakan rapat kordinasi, antara OPD dan Pemerintah Daerah.
"Dalam capaian target tersebut, kami sudah beberapa bulan di tahun ini sering mengadakan rapat kordinasi, baik di lingkungan internal Dinas kami, juga bersama OPD lain Dan Pemerintah daerah, baik Bupati dan DPRD," masih tuturnya.
Namun, menurut Yat Hidayat, dalam merapihkan pengelolaan parkiran tersebut, masih banyak juga menemui kendala.
"Yaa pak namanya di lapangan itu hal yang wajar jika menemukan kendala, namun jika saja hanya sebatas masyarakat yang tidak mengetahui aturan Perda dan lainya kami memaklumi dan hanya sebatas berikan pemahaman dan jika mengikuti target setoran PAD kami juga akan memberikan peluang," masih Tutur Kabid Lalin Dinas Perhubungan.
Dinas Perhubungan juga sangat menyayangkan banyaknya dugaan dugaan aksi unjuk rasa yang di tumpangi kepentingan seseorang.
"Pada bulan ini, hampir setiap minggu ada saja segelintir masyarakat mengadakan demo ke Dinas kami, menurut pantauan rekan kami, dugaan aksi tersebut di tunggangi oleh Kepentingan pribadi seseorang," ujarnya.
Masih di katakan oleh Kabid Lalin, dalam hal itu, pihak Dinas Perhubungan mengalami gangguan dalam kinerja.
"Saat ini kami (Dinas Perhubungan-red), sedang konsentrasi dalam memenuhi target PAD kepada Pemerintah Daerah pada tahun ini dan untuk meningkatkan percepatan Pembangunan di Kabupaten Pandeglang yaa salah satunya Dinas kami yang berkontribusi," pungkasnya.
Yat juga sangat menyayangkan, dengan adanya segelintir orang yang merasa terganggu atas pengelolaan retribusi parkir yang di ambil langsung oleh Dinas Perhubungan.
"Dalam hal pengelolaan parkir kami ambil alih pengelolaannya. Dan pihak yang merasa terganggu melakukan aksi dengan narasi tidak sesuai dengan kenyataan, data dalam tuntutan tidak pernah di perlihatkan kepada Kami. Dan tidak melarang masyarakat mengeluarkan pendapat tapi yang jelas arah dan sasarannya," masih ucap Kabid Lalin.
Yat juga mengatakan,"Dalam hal ini kami mohon jangan membuat narasi yang tidak sesuai dengan kenyataan, yang bisa mengarah ke fitnah apalagi kegiatan itu tidak di lengkapi dengan data apa yg mereka sampaikan hanya tuduhan tuduhan liar," tutup Yat Selaku Kabid Lalin
Sementara saat wartawan ingin mengkonfirmasi terkait hal tersebut, kepada Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas sedang rapat kerja.
"Maaf pak, Bapak sedang ada rapat," ungkap salah satu staf Dinas.
(*/Red)