MATACYBER.COM | Palembang ,- Pemerintah desa gaung asam kecamatan belida darat Himbau karhutla kepada masyarakat, agar tidak membuka lahan dan hutan dengan cara dibakar. Jum'at (26 juli 2024).
Musim kemarau adalah periode yang selalu dinantikan oleh sebagian besar penduduk desa Gaung asam, Kecamatan Belida Darat, Kabupaten Muara enim. Ini adalah waktu ketika langit cerah dan matahari bersinar terang-terangan, memberikan kesempatan bagi warga desa untuk menikmati cuaca yang menyenangkan di luar ruangan. Namun, di sisi lain, musim kemarau juga membawa risiko yang signifikan, terutama bahaya kebakaran.
Untuk itu kepala desa Gaung asam Irfanil Fikri SH menghimbau kepada masyarakat kabupaten Muara Enim, khusunya desa gaung asam agar tidak membuka lahan dengan cara di bakar .
"Kepada masyarakat desa gaung asam agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar, hati-hati dalam membakar sampah dan waspada dengan hubungan arus pendek, serta berharap agar warga terus saling mengingatkan," ujarnya.
"Jika kebakaran terjadi di suatu lahan maka ekosistem yang terdapat dilahan tersebut juga akan rusak dan berdampak pada perekonomian masyarakat. Oleh sebab itu diperlukannya kesadaran ini untuk lebih memicu semangat kita semua dalam menjaga kelestarian lingkungan," sambungnya.
Adapun penyebab terjadinya kebakaran hutan tidak hanya disebabkan oleh api yang disengaja maupun tidak, cuaca yang sangat panas juga dapat memicu munculnya api. Dari panas saja, terjadinya gesekan-gesekan pada daun dan kayu atau Damar jika terkena panas bisa menimbulkan api.
"Mari kita jaga lingkungan, Stop membakar hutan, kebun dan lahan. Mulailah dari diri sendiri dan lingkungan kita. Jangan biarkan kebiasaan buruk ini merusak keindahan Desa kita," pungkasnya.
Liputan : Edo Wilantara
