Notification

×

Kode Iklan Disini

Kode Iklan Disini

Warga Gerem Di Gegerkan Dengan Ledakan Dari PT Dover Chemical

Senin, 03 Juni 2024 | 23.13 WIB Last Updated 2024-06-03T16:13:52Z

MATACYBER.COM | Cilegon, - Warga lingkungan Kali Baru, Kelurahan Gerem Kecamatan Gerogol, Senin Malam (2 Juni 2024) Di Gegerkan dengan Suara Ledakan, yang di duga berasal dari PT Dover Chemical

Dari informasi yang didapat, suara keras tersebut, terjadi sekitar pukul 22.30 disaat warga sedang beristirahat

Humas PT Dover, Rahmat, Saat di konfirmasi melalui pesan whatsapp, membenarkan adanya ledakan dari perusahaan tempat ia bekerja

Menurutnya akibat ledakan tersebut, tidak ada korban jiwa, dan berdampak pada apapun, 

Untuk meredam khawatir warga,  pihak perusahan akan menginformasikan persoalan ledakan tersebut.

"Iya tadi malam pukul 22.30an, alhamdulillah td malam jg kondisinya sudah kondusif ya dan tidak ada korban dan dampak juga, adanya kekhawatiran dari warga sekitar terhadap suara letupan/seperti ledakan, sehingga perlu ada informasi dari pihak perusahaan untuk memastikannya," Jawab pesan whatsapp

Sementara itu, Satuan Reserse Kriminal Polres Cilegon melakukan penyelidikan terkait adanya ledakan dari PT Dover Chemical.

Kasatreskrim Polres Cilegon, AKP Syamsul Bahri, membenarkan adanya laporan ledakan, dan pihaknya telah mendatangi PT Dover pasca ledakan.

"Semalam sudah datang ke TKP, tapi karena kondisi dan situasi di malam hari, kami kembali lagi. Dan hari ini (Senin 3/6) Satreskrim Polres Cilegon melakukan olah TKP," katanya.

Kata dia, hingga saat ini tidak adanya korban atas insiden ledakan di perusahaan tersebut dan penyebab terjadinya ledakan belum bisa diketahui karena belum dilakukan investigasi karena kondisi tidak memungkinkan dan belum adanya pihak safety dari perusahaan.

"Sampai saat ini belum ada laporan korban, dan setelah olah TKP selesai kemungkinan bakal kita lakukan Police line," ujarnya.

"Jadi semuanya masih dilakukan penyelidikan, karena kita masih belum tau penyebab terjadinya ledakan. Kita masih data kan terkait saksi-saksi saat kejadian dan pihak keamanan pada saat itu di lokasi," tutupnya. 

(*/Red)

Tidak ada komentar:

               
         
close