• Jelajahi

    Copyright © Matacyber.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    IG BLK Cilegon Kena Hack, Kadisnaker Imbau Masyarakat Tidak Tertipu

    Redaksi_Matacyber.com
    Senin, 24 Juni 2024, 00:02 WIB
    masukkan script iklan disini


    MATACYBER.COM | Cilegon, - Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon Panca N Widodo mengimbau masyarakat untuk tidak mengikuti atau segera melakukan unfollow akun media sosial Instagram (IG) blkcilegon (Balai Latihan Kerja Cilegon) agar tidak mendapatkan informasi yang keliru terkait ketenagakerjaan atau terkena tindakan penipuan. 

    Hal itu dilakukan, karena akun media sosial blkcilegon tersebut sudah terkena hack dan tidak lagi menjadi akun resmi Disnaker Kota Cilegon. 

    “Kami sudah menyampaikan kepada masyarakat Kota Cilegon bahwa akun media sosial IG blkcilegon sudah tidak kami aktifkan dan gunakan sejak terkena hack. Kami sudah menginformasikan ini melalui akun media sosial milik Disnaker Kota Cilegon dan akun ig antarkerja.cilegon. Kami juga sudah melaporkan peristiwa ini kepada Diskominfo (Dinas Komunikasi, Informasi, Sandi dan Statistik) Kota Cilegon,” kata Kepala Disnaker Kota Cilegon, Panca N Widodo, Sabtu 22 Juni 2024. 

    Menurut Panca, pihaknya telah menerima informasi adanya dugaan penipuan berkedok undian dengan menggunakan akun media sosial ig blkcilegon. 

    “Kami mengimbau masyarakat agar tidak tertipu. Perlu saya sampaikan bahwa semua program ketenagakerjaan dan pelatihan tidak pernah ada pungutan apapun. Semuanya gratis,” tuturnya. 

    Senada disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Penempatan Kerja (Penta) Disnaker Kota Cilegon Hidayatullah yang menjelaskan bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan program yang memungut biaya, terlebih untuk urusan ketenagakerjaan, termasuk pelatihan. 

    “Kami tegaskan bahwa akun tersebut (ig blkcilegon-red) tidak lagi dikelola Disnaker Kota Cilegon dan tidak lagi diaktifkan. Jadi, kalau ada informasi yang disampaikan melalui akun tersebut, maka kami pastikan itu bohong. Itu tindakan pihak yang tidak bertanggungjawab. Masyarakat jangan tertipu,” jelasnya. 

    (Hendra/Red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini