MATACYBER.COM | BARABAI, - Tinggal beberapa hari Rekrutmen Komponen Cadangan (Komcad) tahun 2024 Kementrian Pertahanan Republik Indonesia sebelum ditutup untuk pendaftarannya.
Guna memaksimalkan animo, Dandim 1002/HST Letkol Inf Fery Perbawa.S.Hub.Int.,M.Han melaksanakan sosialisasi rekrutmen komponen cadangn (Komcad) kepada Pemkab HST melalui kepala SKPD lingkungan pemerintahan kabupaten Hulu Sungai Tengah bertempat di Auditorium Setda Hulu Sungai Tengah di Jl. Perwira No. 01 Barabai. Senin (03/06/2024).
Sekda HST M. Yani dalam kata pengantarnya menyampaikan Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah menyambut baik rekrutmen komponen cadangan dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dengan memberikan insentip kepada PNS.
"Pegawai dan Tenaga Kontrak (P3K) yang nantinya menjadi komponen cadangan sebagai bentuk dukungan Pemerintah Daerah,” ucapnya
Pada kesempatan tersebut Dandim 1002/HST Letkol Inf Fery Perbawa.S.Hub.Int.,M.Han, menyampaikan bahwa Komponen Cadangan merupakan program dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Republik Indonesia. Dikutip dari laman resmi Kemenhan, berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional Untuk Pertahanan Negara, Komponen Cadangan atau Komcad adalah sumber daya nasional yang telah disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat kekuatan komponen utama, yaitu TNI.
“Komcad terbagi menjadi empat, yaitu Komcad sumber daya manusia (SDM), Komcad sumber daya alam, Komcad sumber daya buatan dan Komcad sarana dan prasarana. Semuanya dipersiapkan untuk bisa dimanfaatkan ketika negara dalam kondisi darurat militer atau bencana alam. Mobilisasi Komcad hanya bisa dilakukan oleh Presiden atas persetujuan DPR RI untuk kepentingan pertahanan negara," ujarnya.
Lanjutnya, dalam amanah UU RI No.23 Tahun 2019, Komcad merupakan aplikasi dari sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (sishankamrata). Sishankamrata merupakan sistem yang disusun berdasarkan falsafah undang-undang dasar dengan tujuan untuk mewujudkan ketahanan nasional Indonesia yang merupakan Strategi pertahanan Negara.
“Maka, perekrutan dan sosialisasi Ini kita lakukan karena bangsa Indonesia membutuhkan generasi penerus yang lebih berkarakter dan berwawasan kebangsaan yang tinggi. Komcad merupakan sumber daya nasional yang disiapkan untuk di gerakan melalui mobilisasi guna memperbesar kekuatan utama TNI,” ucapnya.
Komcad sendiri bukan wajib militer. Komcad adalah program sukarela atau tidak wajib yang diamanatkan oleh UU Nomor 23 Tahun 2019. Setelah dilatih dan ditetapkan, mereka kembali ke masyarakat sesuai profesi masing-masing dengan status sebagai orang sipil.
“Untuk diketahui, Kodam VI/Mulawarman membuka sebanyak 1000 rekrutmen,” yang dibagi dalam dua gelombang yaitu untuk gelombang pertama sebanyak 500 orang dan gelombang kedua 500 orang, untuk wilayah kalimantan selatan sendiri sebanyak 500 orang komcad yang diperlukan," katanya.
"Untuk pendaftaran dimulai pada 1 Mei hingga 7 Juni. Adapun untuk pendaftaran secara daring oleh calon komcad bisa melalui situs https://komcad.kemhan.go.id/, selanjutnya dilakukan seleksi terdiri dari tes administrasi dan tes kemampuan, dilanjutkan dengan seleksi berlangsung di Resimen Induk Kodam (Rindam) VI/Mulawarman,” jelasnya.
Turut hadir dalam sosialisasi komcad antara lain; Sekda HST Drs. Muhammad Yani, M.Si, Asisten III Bidang Administrasi Umum H. M. Fajaruddin, S.T, Kepala Badan Kesbangpol Kab. HST Mardiyono, S.Pd, Kepala Badan Kepegawaian & Pengembangan SDM Daerah Drs. Wahyudi Rahmad, Kepala SOPD Kab. HST, Camat Kab. HST dan Perwira Staf dan Danramil Kodim 1002/HST.
(Raihan/Red(