MATACYBER.COM | Serang, - Politeknik PGRI Banten kembali mengambil langkah proaktif dalam menyelenggarakan program pendidikan yang relevan dengan perkembangan industri saat ini.
Pada hari Sabtu tanggal 18 Mei 2024, Politeknik PGRI Banten menggelar Training Soft Skill (TSS) dengan fokus pada tema Preventive Maintenance Dalam Era Industri 4.0. yang di ikuti Puluhan Mahasiswa dari Program Studi Teknik Mesin dari Semua Angkatan, yaitu Angkatan 1, 2 dan 3 di lantai II kampus POLGRI (Politeknik PGRI Banten).
Acara dibuka oleh Wakil Direktur 1 Bidang Akademik (Solihin,S.Kom,.M.Kom), solihin dalam sambutannya mengatakan, Training ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya maintenance yang bersifat preventif dalam industri, khususnya di era digital dan industri 4.0.
"Dengan adopsi teknologi seperti Internet of Things (IoT), big data, dan analisis prediktif, preventive maintenance telah menjadi lebih efisien dan efektif dalam mencegah kegagalan peralatan dan mengoptimalkan kinerja operasional," tutur Solihin.
Selanjutnya, TSS ini merupakan kegiatan rutin kampus pada semester genap sebelum pelaksanaan UAS (ujian Akhir Semester) mahasiswa akan diberikan kegiatan ini.
"TSS ini sangat penting karena akan berkorelasi dengan, Seminar Proposal, Sidang Tugas Akhir dan penerbitan SKPI (surat keterangan pendamping ijazah). Ketika mahasiswa mau melaksanakan Sempro, Sidang Tugas akhir dan pencetakan SKPI harus menyertakan sertifikat-sertifikat kegiatan seperti di acara TSS hari ini, jadi ini syarat wajib para mahasiswa POLGRI," ucap Solihin.
"Para peserta TSS dibimbing oleh ahli dan praktisi industri dalam memahami konsep-konsep dasar preventive maintenance, implementasi teknologi terkini dalam praktik maintenance, serta strategi untuk mengembangkan program preventive maintenance yang efektif dalam lingkungan industri 4.0," sambung Solihin.
Narasumber dihadirkan dari praktisi industry Kawasan Cilegon-Banten Bapak Basuki Raharjo (Asahimas Chemical Indonesia) beliau menjabat sebagai: Engineer Maintenance VCM1 Plant, Section Chief Maintenance VCM2 Plant, Assistant Manager Rotary Maintenance, Rotary Maintenance Department Manager, TEO Training Team Leader, Senior Staff (Recruitment And Training Department), Trainer for “Magang in Asahimas Chemical”.
Saat diwawancara Basuki mengatakan, Maintenance adalah suatu kegiatan untuk memelihara dan menjaga fasilitas yang ada serta memperbaiki, melakukan penyesuaian, atau penggantian yang diperlukan agar equipment dapat beroperasi secara optimal, efficient dan terencana.
"Tujuan Maintenance adalah, Menjamin ketersediaan equipment saat diperlukan untuk beroperasi, memperpanjang usia pakai equipment untuk menghasilkan produk secara optimal dan Mengurangi equipment Downtime, Menjaga kualitas produk agar sesuai dengan yang diperlukan, menjaga agar biaya perawatan seefisien mungkin, mencegah terjadinya accident akibat kegagalan equipment," ucap Basuki.
(Hendra/Red).