MATACYBER.COM | Banjarbaru, – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru mengikuti kegiatan Desk Evaluasi Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Tahun 2024 bersama Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI. Kegiatan berlangsung di Balai Pertemuan Garuda Kanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan, Jumat (10/5/2023).
Dihadapan TPI, I Wayan Nurasta Wibawa selaku Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Banjarbaru memimpin timnya untuk penampilan yel-yel, penayangan video profil pembangunan ZI, Maskot Si Ruguh (Karuang Tangguh) dan penyampaian paparan pembangunan ZI menuju WBK tahun 2024 .
Kemudian, Kalapas menyampaikan capaian pembangunan ZI yang telah dibangun dalam 6 area perubahan, yaitu manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen sumber daya manusia, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Dalam Desk Evaluasi bersama TPI, kami telah memaparkan semua capaian yang sudah dilakukan bersama dalam kurun waktu 6 bulan saya memimpin Lapas Banjarbaru. Kami mendapat masukan-masukan yang penting dari TPI dan selanjutnya kami berharap memperoleh hasil yang terbaik,” ujar Wayan.
Lebih lanjut, Wayan menyampaikan 5 inovasi unggulan yang telah dibangun Lapas Banjarbaru dalam upaya meraih WBK tahun 2024, diantaranya Dapur Sehat Labaru, Si PANIK (Sistem Pelayanan Klinik), ANTIS (Anjungan Titip Besuk Otomatis), Si MBOK (Sistem Kereta Pembagian Ompreng Blok), LAKASI (Layanan Kesehatan Setiap Hari).
“Seluruh pegawai bahu membahu dan turut melibatkan Masyarakat dan Warga Binaan dalam pembagunan ZI. Semua inovasi adalah unggulan, namun inovasi yang paling kita unggulkan adalah Dapur Sehat Labaru, karena kami menganggap layanan penyelenggaraan makanan bagi warga binaan merupakan bagian integral dari upaya mencapai tujuan Pemasyarakatan," ungkap Wayan.
Usai paparan, kegiatan dilanjutkan dengan pertanyaan-pertanyaan seputar mitigasi resiko, pemenuhan data dukung pada LKE dan LKJIP, inovasi-inovasi hingga bagaimana implementasinya di lapangan yang diberikan oleh TPI. Secara bergantian, pertanyaan-pertanyaan tersebut dijawab dengan baik oleh Kalapas, Ketua ZI, dan Ketua Tim Pokja.
"Kami ucapkan terimakasih atas segala komentar, kritik, saran, dan masukan dari TPI dalam melakukan Evaluasi terhadap Pembangunan ZI di Lapas Banjarbaru. Semoga hal ini menjadi langkah awal yang baik bagi kami dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat tanpa korupsi, dan Lapas Banjarbaru berhasil mendapat predikat WBK di tahun 2024 ini," pungkas Wayan.
(Raihan/Red)