MATACYBER.COM | Cilegon, - Kebijakan Pemerintah Kota Cilegon yang melakukan rotasi dan mutasi yang di lakukan pada Senin (15/01/2024) kemarin, di mana ada sebanyak 392 pegawai di Lingkungan Pemkot Cilegon yang dilakukan rotasi mutasi.
Hal itu mendapat sorotan dari Ketua Umum Education Cilegon Watch (ECW), Deni Juweni, menilai kebijakan yang dilakukan oleh Walikota Cilegon tersebut, diduga memanfaatkan momentum jelang pemilu yang akan digelar bulan depan.
"Diduga semata-mata memanfaatkan momen politik demi meraup suara dari kalangan pegawai di lingkungan pemerintah Kota Cilegon," ungkapnya, Selasa (16/01/2024).
"Kalau mau rotasi pegawai lihat situasi lah, jangan seperti memanfaatkan tahun politik, ini diduga rotasi mutasi bernuansa politis bukan rotasi mutasi birokrasi," sambungnya, tegas.
Aktivis senior yang juga sebagai Ketua Umum LSM BMPP ini menambahkan, ia meminta kepada kepala daerah dan pegawai negeri di pemerintahan Kota Cilegon, untuk bersikap netral dan tidak memihak kepada calon tertentu yang diatur oleh pimpinannya.
"Kami minta agar siapa pun yang menjadi pejabat daerah harus netral, tidak boleh memakai trik pemanfaatan jabatan dan kampanye politik," tandasnya. (*/Red)