MATACYBER.COM | Cilegon, - Pemerintah Kelurahan Warnasari menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (musrembang) tahun 2024 untuk usulan pembangunan tahun 2025 yang berlangsung di Aula kantor Kelurahan Warnasari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Rabu (17/1/2024).
Dalam kegiatan Musrenbangkel tersebut dibuka langsung oleh Ikhlasin Nufus Camat Citangkil dan dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, pengurus RT/RW, Karang Taruna, LPM, Pokmas, Risma, Perkim, Adpem, Kotaku, bhabinkamtibmas dan Babinsa Koramil Ciwandan.
"Hari ini kita menghadiri kegiatan Musrenbangkel di Kelurahan Warnasari, dimana musyawarah tersebut harus diprioritaskan, contoh ketika mereka mengusulkan infrastruktur, kita pihak Pemerintah harus mengetahui asal-usul pemilik lahannya, demi menjaga untuk mencegah Hal-hal yang tidak kita inginkan dalam melakukan pembangunan tersebut," Tegas Ikhlasin Nufus Camat Citangkil.
"Semoga apa yang telah menjadi usulan prioritas dapat terealisasi," ucapnya.
Sementara itu, Hidayatullah S.Ap, M.Si Lurah Warnasari menjelaskan, Program Sarana dan Prasarana Wilayah (Salira) Dana Pembangunan Wilayah Kelurahan (DPWKel) Program bantuan dana wilayah Rp100 juta per rukun warga (RW) yang digagas Walikota Helldy Agustian sangat bermanfaat untuk masyarakat. Dana sebesar itu digunakan untuk pembangunan sarana dan prasarana lingkungan, mulai dari perbaikan jalan, drainase, gapura, jamban, paving blok dan lainnya.
"Alhamdulillah dengan proses berjalan yang sudah kami lakukan dan kami juga monitoring terhadap kegiatan pokmas untuk penggunaan atau pemberdayaan tenaga lokal terutama masyarakat Warnasari semuanya Alhamdulillah 100% melibatkan semua warga Warnasari bahkan kemarin hampir 600 orang yang terlibat dalam pembangunan Salira di kelurahan Warnasari," ujarnya.
Karena ini sudah merupakan program Wali Kota Cilegon Cilegon dalam rangka mengurangi angka pengangguran, kata Hidayatullah, berdayakan tenaga lokal untuk berpartisipasi dalam proses pembangunan terutama dengan adanya program salira yang sudah ditetapkan dan sudah di danai oleh pemerintah kota Cilegon.
"Dalam hal ini kami pemerintah kelurahan berterima kasih dengan program nya Wali Kota Cilegon program salira 1 RW Rp100 juta Alhamdulillah secara fisik dirasakan langsung oleh masyarakat, secara perekonomian juga membantu masyarakat karena memang para pekerja lokal dilibatkan langsung sehingga mendapatkan upah sehingga menambah perekonomian keluarga," pungkasnya.
Sementara, Eeng selaku Ketua pokmas kelurahan warnasari menyampaikan, musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) kelurahan warnasari tahun 2024 ini untuk usulan pembangunan di tahun 2025. Adapun usulan yang di usulkan RT dan RW di bidang fisik di antaranya paving blok, PJL, drainase, gapura, pagar makam dan jambanisasi. Di samping itu, di bidang non fisik pihaknya juga mendorong usulan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) seperti pelatihan Las dan Scurity.
"Tadi juga ada yang disepakati beberapa prioritas kita usulkan di Pokir Dewan salah satunya jalan di Warnasari yang masih sampai hari ini juga belum di bangun termasuk TPT dan Drainase. Di RW 3 juga ada pengajuan pengaspalan di link kelelet dan balai warga," ungkapnya.
"Jadi untuk Dpwkel Salira di tahun 2025 itu ada 30 usulan di luar Salira ada 5 usulan," sambungnya.
Ia berharap, apa yang telah menjadi usulan prioritas di kelurahan bisa selaras dengan program kerja masing-masing dinas sehingga apa yang telah menjadi usulan RT dan RW dapat terealisasi.
"Dari usulan prioritas di kelurahan ini akan kita kawal di musrembang kecamatan, mudah-mudahan bisa selaras dengan program kerja di masing-masing dinas. Kami berharap musrenbangkel ini bukan hanya sebatas seremonial saja tapi betul-betul membahas melakukan finalisasi hasil musrembang lingkungan yang sebelum sudah dilakukan di pramusren," pungkasnya. (Hendra/Red)