MATACYBER.COM | Cilegon, - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon mengadakan kegiatan “Beasiswa Full Sarjana Fair” (BFS) Kota Cilegon tahun 2023, bertempat di Halaman Rumah Dinas Walikota Cilegon, Kamis (21/12/2023).
Hj. Heni Anita Susila, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon, menyampaikan bahwa program beasiswa ini bukan sekadar prioritas, melainkan misi jangka panjang pemerintah.
Dengan penuh kebanggaan, Heni mengatakan bahwa program ini telah berlangsung sejak tahun 2021, mengakomodasi mahasiswa angkatan terbaru dan dua angkatan sebelumnya.
"Pertahun target kita 1000 orang, Alhamdulillah dari tahun 2021, 2022 sampai tahun 2023 ini sudah mencapai 3000 orang yang mendapatkan Beasiswa Full Sarjana. Targetnya kan 5000 sampai tahun 2025, insya Allah target ini bisa kita capai semuanya," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon, Hj. Heni Anita Susila.
Heni mengungkapkan, Tahun ini ada 5 orang mahasiswa yang belajar di Al-Azhar Qairo dan Yaman yang mendapatkan bantuan Beasiswa Full Sarjana dengan jumlah nilai sebesar Rp 3 juta per semester.
"Jadi kita bantu, jadi Alhamdulillah nya kuliah di Mesir di Timur Tengah itu tidak terlalu memakan biaya yang besar juga, jadi sangat membantu juga dengan bantuan Rp 3 juta ini. Beasiswa diberikan untuk warga Cilegon saja yang KTP-nya Cilegon atau minimal sudah berdomisili selama 5 tahun di Cilegon," katanya.
Heni juga menyampaikan, ada 24 perguruan tinggi yang sudah bergabung atau MoU dengan Pemerintah Kota Cilegon.
"Kalau untuk yang MoU dengan Pemerintah Kota untuk jalur yang tidak mampu dan jalur yang berprestasi itu ada 3 Perguruan Tinggi Negeri yaitu, UIN, Untirta dan UT dan 21 Perguruan Tinggi Swasta yang ada di Provinsi Banten dan DKI Jakarta. Jadi semuanya ada 24 Perguruan Tinggi, sedangkan untuk jalur Mandiri, itu diperbolehkan di semua perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Dan jalur Mandiri keluar Negeri itu juga di perbolehkan untuk semua Perguruan Tinggi di Manca Negara," tuturnya.
Kata Heni, Anggaran yang telah dikeluarkan Pemkot Cilegon untuk tahun ini sebesar Rp 14 M, sedangkan total anggaran keseluruhan hingga lulus semua selama 5 tahun sebesar Rp 120 M. Anggaran ini sudah tercantum dalam RPJMD periode tahun 2021-2026.
"Jadi, ini merupakan tanggung jawab kita bersama untuk mensukseskan program tersebut. Program ini menurut kami Dinas Pendidikan sangat membantu masyarakat Cilegon dan sudah dirasakan manfaatnya, ini sangat bagus. Dan ini terbukti dengan testimoni dan masyarakat cilegon sangat berterimakasih dengan program ini," ujarnya.
Dan yang sangat istimewa, ada salah satu wartawan Fakta Banten yang bernama Heri berhasil mendapatkan bantuan Beasiswa Full Sarjana ke Taiwan.
"Kang Heri mendaftar melalui aplikasi, dan Alhamdulillah memenuhi syarat," tutupnya.
Ditempat sama, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, turut hadir dalam acara tersebut dan menyampaikan kebijakan Pemkot Cilegon dalam memberikan Beasiswa Full Sarjana bagi 5.000 warga Kota Cilegon yang telah menetap selama 5 tahun.
“Pendidikan adalah kunci untuk mencapai masa depan yang lebih baik. Dengan menyelenggarakan Beasiswa Full Sarjana Fair, kita memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk mengembangkan potensi mereka dan turut berkontribusi dalam memajukan Cilegon," kata Helldy.
"Dengan pendidikan, angka pengangguran dan kemiskinan bisa turun dan juga dapat menekan kriminalitas di Kota Cilegon. Sekali lagi saya menegaskan bahwa berdasarkan UUD 1945, setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan,” ujar Helldy. (Hendra/ADV)
