MATACYBER.COM | Serang, - Polda Banten hadiri kegiatan yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) guna memberikan pelatihan kepada Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Lurah dalam rangka antisipasi potensi ancaman tindak pidana terorisme menjelang pemilu 2024 bertempat di Hotel Le Dian pada Selasa (07/11/2023).
Kegiatan dipimpin Direktur Pembinaan Kemampuan BNPT Brigjen Pol Wawan Ridwan dan dihadiri Dirbinmas Polda Banten Kombes Pol Widiatmoko, Pasi Binwanwil Siter Korem 064/MY Mayor Inf Darwono, Perwakilan Korbinmas Baharkam Polri Kompol Steven Simbar serta peserta.
"Peningkatan kesiapsiagaan terhadap ancaman tindak pidana terorisme dengan melibatkan Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Lurah ini menjadi sangat penting mengingat pergerakan pelaku teror seringkali bermula dari tingkat bawah, Desa dan Kelurahan," kata Direktur Pembinaan Kemampuan, Brigjen Wawan Ridwan.
Menurutnya, meningkatkan kesiapsiagaan di wilayah desa dan kelurahan menjadi sebuah keharusan sebab diprediksi akan terjadi peningkatan potensi ancaman keamanan di tahun politik.
"Menjelang Pemilu tahun 2024, potensi ancaman keamanan, termasuk tindak pidana terorisme, diprediksi akan cenderung meningkat," ingat Wawan.
Wawan mengingatkan, momen pemilu dimanfaatkan kelompok-kelompok penganut ideologi kekerasan untuk melakukan propaganda intoleransi kepada masyarakat.
"Momen Pemilu ini juga rentan ditunggangi oleh kelompok radikal terorisme untuk memanipulasi isu politik demi propaganda dan intoleransi di masyarakat khususnya di desa dan kelurahan," ungkapnya.
Wawan menambahkan, unsur tiga pilar ini sangat berperan dalam upaya deteksi dini terhadap potensi kemunculan dan perkembangan paham radikal terorisme di tengah masyarakat.
"Sinergitas yang dibangun antara Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Lurah ini merupakan kunci dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mengurangi potensi penyebaran paham radikal terorisme yang dapat mengancam stabilitas dan keamanan masyarakat," tandasnya. (Deni/Red)