Notification

×

Kode Iklan Disini

Kode Iklan Disini

Diduga Proyek Drainase Pokir Dewan Kurang Transparan Abaikan PIP dan Terkesan Asal

Kamis, 16 November 2023 | 19.16 WIB Last Updated 2023-11-16T12:19:40Z

MATACYBER.COM | Cilegon, - Proyek mengatasnamakan Pokir Dewan drainase di link Pagebangan, kelurahan Kubangsari, kecamatan Ciwandan, diduga abaikan Papan proyek serta Pekerjaan terkesan Asal.

Hal ini dikritisi masyarakat setempat, Ade biasa di kenal Kang Ade kepada wartawan saat dilokasi menurut nya, dalam pemasangan batu tanpa dikeringkan terlebih dahulu serta tak ada hamparan pasir terlihat.

"Pemasangan batu dalam keadaan tergenang tanpa ada hamparan pasir terlebih dahulu,seakan diduga pekerjaan tersebut Asal jadi dan kurang transparansi (Papan Proyek) ada Apa?," Kata Ade, kamis (16/11/2023).

Kata Kang Ade menambahkan bahwa dikhawatirkan Minimnya informasi keterbukaan publik yang dilakukan oleh oknum kontraktor terkait pengerjaan proyek yang didanai oleh negara dapat memicu terjadinya kerugian negara.

"Sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap bangunan fisik yang dibiayai oleh Negara wajib memasang papan nama proyek," ujarnya.

"Papan nama penting sebagai sarana masyarakat mengetahui jenis kegiatan proyek, besarnya anggaran, dan asal usul anggaran (APBD/APBN), nama kontraktor, tenggat waktu pelaksanaan kegiatan, dan perawatan. Papan nama proyek sebagai bentuk transparansi sekaligus memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan pengawasan dan pencegahan terjadinya pencurian uang rakyat," sambungnya.

Saat dikonfirmasi para pekerja dilokasi bernama Aceng dalam pernyataan nya kepada Wartawan tidak tahu dirinya hanya bekerja.

"Masalah genangan Air nanti disedot setelah pemasangan batu selesai. Untuk pekerjaan katanya dari Pokir Dewan," ujarnya.

"Untuk papan proyek Aceng menambahkan sedang diambil," kata Aceng saat dikonfirmasi. (Hendra/Red)

Tidak ada komentar:

               
         
close