BANJARBARU, - Lapas Kelas IIB Banjarbaru menerima penghargaan dari Kanwil Kemenkumham Kalsel atas kontribusi capaian terbaik ke-II Kanwil tipe B yang diraih Kanwil Kemenkumham Kalsel dari Kepala Biro Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) Kemenkumham RI dalam pengelolaan BMN dari pelaksanaan, perencanaan, pengadaan, Penatausahaan, Penggunaan, Pengamanan, dan pemeliharaan, pemanfaatan, sampai dengan pemusnahan dan penghapusan yang optimal.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kakanwil Kemenkumham Kalsel, Faisol Ali kepada Kalapas Banjarbaru, Amico Balalembang pada acara pembukaan Penyusunan Rencana Kebutuhan BMN (RKBMN) tahun 2025 yang berlangsung di Balai Pertemuan Garuda Kanwil Kemenkumham Kalsel, Senin (4/9/2023).
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Pimpinan Tinggi dan Pejabat Administrator Kanwil Kemenkumham Kalsel, para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT), dan operator BMN Satuan Kerja (Satker), juga dilakukan penyerahan BAST dan transfer BMN berupa tanah dari Kanwil ke Lapas Banjarbaru serta penandatanganan sekaligus penyerahan sertifikat tanah oleh Kakanwil kepada Kalapas Banjarbaru.
Kakanwil Kemenkumham Kalsel, Faisol Ali dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran atas capaian positif yang ditorehkan dan mengajak seluruh peserta untuk dapat berpikir out of the box dan menciptakan berbagai terobosan inovasi.
"Apresiasi kepada seluruh jajaran di lingkungan Kanwil Kemenkumham Kalsel atas capaian yang positif serta prestasi yang berhasil ditorehkan pada tahun 2022 atas kontribusi capaian penghargaan terbaik ke-II Kanwil Tipe B dalam pengelolaan BMN. Diharapkan seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik sehingga dapat meningkatkan kinerja terkhususnya dalam hal RKBMN. Mari kita berpikir out of the box dan merancang sebuah terobosan sehingga permasalahan BMN tidak terjadi di Kalimantan Selatan," pesannya.
Membuka secara resmi kegiatan Penyusunan Rencana Kebutuhan BMN (RKBMN) tahun 2025, Kakanwil Kemenkumham Kalsel, Faisol Ali menekankan bahwa penyusunan RKBMN Tahun Anggaran 2025 ini merupakan agenda penting dengan tujuan agar efektivitas, efisiensi dan optimalisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara melalui pengelolaan BMN dapat dicapai serta meningkatkan kualitas belanja pemerintah.
Sementara itu, Kepala Lapas Banjarbaru, Amico Balalembang menyampaikan bahwa penghargaan yang diberikan Kanwil kepada Lapas Banjarbaru adalah bentuk apresiasi
sebagai satker yang mengelola BMN secara diaktif dan baik dalam mengelola BMN sehingga dinilai berkontribusi atas capaian yang diraih Kanwil Kemenkumham Kalsel.
“Tentu raihan ini bukan hasil pekerjaan satu orang, melainkan buah dari jerih payah seluruh Pegawai khususnya operator BMN yang selama ini telah bekerja dengan optimal. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja terbaik bagi Lapas Banjarbaru khususnya dalam tata kelola BMN yang lebih tertib, akuntabel dan transparan guna memberikan nilai tambah dalam mengelola aset negara di Lapas Banjarbaru,” ucap Amico.
Kegiatan Penyusunan Rencana Kebutuhan BMN (RKBMN) tahun 2025 di lingkungan Kanwil Kemenkumham Kalsel ini turut diikuti oleh dua orang Pegawai Lapas Banjarbaru yang mana juga sebagai operator BMN, yaitu M. Riza Juliparin dan Nidya Prastiwi.
Kemudian, kegiatan ini berfokus pada materi yang diberikan oleh narasumber dari perbankan BRI terkait Cash Management System (CMS), kemudian materi oleh Untung Rismanto selaku Kepala Seksi Manajemen Satker dan Kepatuhan Internal, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara perihal gambaran umum, manfaat dan cara penggunaan CMS. Pada kegiatan ini, juga dilakukan pendampingan penyusunan RKBMN oleh Biro BMN Setjen Kemenkumham RI. (*/Red)