MATACYBER.COM | Cilegon, - Warga kelurahan Gerem antusias mengikuti Festival Kreasi Seni Panjang Maulid Antar RT Sekelurahan Gerem yang gelar oleh Karang Taruna Tunas Mekar kelurahan Gerem, Bertempat dilapangan samping kantor kelurahan Gerem, kecamatan Grogol, kota Cilegon. Sabtu (30/09/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri, Lurah Gerem, Bhabinkamtibmas, Babinsa, RT/RW/Warga Sekelurahan Gerem serta Jajaran Karang Taruna Tunas Mekar Gerem.
Ketua Panitia Pelaksana, Sukandar menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan dalam rangka memperingati ulang tahun ke-63 (Hari Bhakti_Red) Karang Taruna, karena bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW pihak pengurus/anggota Karang Taruna Tunas Mekar menggagas acara Festival Seni Kreasi Panjang Maulid tersebut.
"Karena momen nya pas bulan maulid, kita pengurus/anggota Karang Taruna Tunas Mekar adakan Festival Kreasi Seni Panjang Maulid antar RT Sekelurahan Gerem," kata Sukandar.
Dijelaskan Sukandar, Festival Kreasi Seni Panjang Maulid yang bertemakan "Dengan Seni Merajut Silaturahmi" tersebut bertujuan untuk menyatukan warga untuk tetap terus bersatu.
"Kami berharap khususnya kepada masyarakat kelurahan Gerem dengan silaturahmi ini tetap terus bersatu dalam membangun khususnya di kelurahan Gerem," ucapnya.
Sukandar juga menyampaikan, dalam penilaian Festival Kreasi Seni Panjang Maulid ada empat Kriteria untuk menentukan juara 1,2,3 dan juara harapan 1. Empat kriteria penilaian tersebut yaitu, kesesuaian tema bulan maulid, besar ukuran, kerapihan dan unik atau kreatifnya.
"Untuk juara 1 dari link Gerem Talang, juara 2 dari link Watu Lawang, juara 3 dari link Cupas dan juara harapan 1 dari link Gerem Jurang, dari para juara masing-masing mereka mendapat uang pembinaan, sertifikat dan tropi," ungkapnya.
"Kami berharap dari para pemenang ini semoga tahun kedepannya lebih semangat lagi, untuk yang belum menang jangan pesimis dan berkecil hati tapi harus tetap optimis," pungkasnya.
Ditempat yang sama, Lurah Gerem Rahmadi Ramidin menyampaikan apresiasi terhadap Karang Taruna Tunas Mekar kelurahan Gerem. Karena menurutnya, kegiatan ini dapat membangkitkan giro semangat dalam melestarikan kearifan lokal yang ada disekitar khususnya di kelurahan Gerem.
"Jadi ini momen yang pertama, mudah-mudahan ini menjadi kegiatan yang berkelanjutan dalam rangka menjaga eksistensi panjang maulid di masyarakat khususnya di kelurahan Gerem," ungkapnya. (Hendra/Red)