CILEGON, - Dalam suasana yang penuh semangat, Link Bentola Kelurahan Bulakan Kota Cilegon menyelenggarakan Turnamen Super League III, sebuah acara sepak bola yang tidak hanya merayakan ulang tahun ke-78 Indonesia, tetapi juga menggalang persatuan dalam komunitas.
Acara yang dibuka dengan suka cita ini memberi kehormatan kepada Camat Cibeber, Sofan Maksudi, serta Anggota DPRD Cilegon, Subhi S.Ap, untuk mengawali rangkaian pertandingan. Terlihat juga kehadiran Babinsa, Babinkamtibmas, Ketua Karang Taruna Bulakan, Ichwanul Muslimin, dan Ketua LPM Bulakan, Suherman, yang turut memberikan dukungan.
Ketua pelaksana kegiatan, Alimisri, menjelaskan bahwa turnamen tahunan ini merupakaan bentuk silaturahmi yang memperingati HUT RI Ke-78. Dengan antusias, Alimisri mengatakan bahwa turnamen ini menjadi peluang emas untuk merapatkan hubungan antara para pemuda dan warga di lingkungan Kelurahan Bulakan. Seluruh perwakilan dari RT terlibat aktif dengan memberikan daftar pemain, yang kemudian dijalin menjadi delapan tim yang berlaga.
Delapan tim peserta turnamen masing-masing mengambil nama-nama klub sepak bola nasional yang berganti setiap tahun. Proses pemilihan nama-nama ini dilakukan secara bersama dan mencerminkan cinta mereka terhadap Indonesia, terutama dalam aspek sepak bola yang telah menyatu dengan kultur bangsa.
Alimisri berharap turnamen ini akan terus menjadi momentum untuk memperkuat tali silaturahmi dan menjalin sinergi di wilayah Bulakan.
Subhi S. Ap, anggota DPRD Cilegon yang juga tokoh masyarakat terkemuka, mengajak seluruh peserta untuk terus merawat kerukunan dan menjaga ikatan batin.
"Setiap kali ada kesempatan seperti ini, yang diadakan dalam rangka perayaan HUT RI yang ke-78, saya ingin menyampaikan pesan agar acara ini tetap menjadi wahana untuk mengokohkan kekompakan kita semua. Mari kita tunjukkan jiwa sportif dalam setiap pertandingan, karena yang utama adalah semangat olahraga yang menghubungkan kita," ujar Subhi dengan tulus.
Tokoh ini juga menyoroti penggunaan nama-nama klub sepak bola nasional dan mengingatkan betapa pentingnya menjaga reputasi klub-klub tersebut.
"Kita memiliki klub-klub terkemuka seperti PSIS, Persebaya, Bhayangkara FC, dan lainnya. Penggunaan nama-nama ini mencerminkan kasih sayang kita pada Indonesia dan sepak bola. Semoga hal ini berjalan dengan lancar. Saya berharap kita semua bisa saling mendukung dan berkolaborasi untuk keberhasilan turnamen ini," tegasnya. (Hendra/Red)