Notification

×

Kode Iklan Disini


Kode Iklan Disini


Abah Sahruji Siap Mundur Jadi Ketua DPC PPP Cilegon Jika Tidak Sesuai Keyakinan Pada Pileg 2024 Nanti

Sabtu, 05 Agustus 2023 | 21.31 WIB Last Updated 2023-08-05T14:43:57Z
CILEGON, - Abah Sahruji menyatakan sikap akan mundur dari kepemimpinannya sebagai ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kota Cilegon bilamana dalam kontestasi politik pada pileg 2024 nanti mendapatkan empat (4) kursi di kota Cilegon. Karena menurutnya perolehan empat kursi tersebut dianggap gagal dalam kepemimpinannya.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Cilegon Abah Sahruji saat menghadiri acara Silaturahmi dan Konsolidasi Team Gempar (Gerakan Militan Pemenang Ahmad Royani) bertempat di lingkungan Sumur Menjangan, kelurahan Kota Sari, Kecamatan Grogol. Sabtu (05/08/2023).

"Saya sampaikan ke pengurusan (Holid-Red) kalau PPP cilegon cuma dapat empat kursi saya akan mundur dari ketua DPC PPP kota Cilegon ini, saya anggap gagal kalau dapat empat kursi," kata Abah Sahruji dalam sambutannya.

"Saya komitmen dengan kegagalan kepemimpinan saya akan mundur kalau dapat empat kursi," ujarnya.

"Maka kalau calon-calon PPP di Cilegon ini tidak punya semangat seperti semangatnya ketua DPC PPP nya berarti itu adalah orang yang tidak punya niat ibadah untuk dirinya bermanfaat di dunia menuju akhirat sehingga calonnya itu bohong-bohongan, tapi liat saja siapa yang sungguh-sungguh itu yang dilantik, Karena tidak ada perjuangan yang mengkhianati hasil," pungkasnya. 

Lebih lanjut, Menurutnya, sikap yang dilontarkannya itu bukan suatu bentuk ketakaburan dan kesombongannya, karena dirinya punya keyakinan yang kuat untuk memenangkan PPP di kota Cilegon.

"Bukan bentuk ketakaburan saya kalau dapet empat kursi itu saya mundur, karena saya punya keyakinan lebih banyak dari empat, namun ketika keyakinan saya tidak sesuai dengan harapan dikasih empat saya lebih baik saya mundur," ungkapnya. (Hendra/Red)

Tidak ada komentar:

               
         
close