Notification

×

Kode Iklan Disini

Kode Iklan Disini

Wakil Ketua MPR RI H.Yandri Susanto dan Kemenaker Gelar Sosialisasi Program Ketenagakerjaan Ke 400 Warga Cilegon

Kamis, 27 Juli 2023 | 23.26 WIB Last Updated 2023-08-25T14:09:24Z
CILEGON, - H.Yandri Susanto Wakil Ketua MPR RI bersama Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menggelar Sosialisasi Program Ketenagakerjaan di Kota Cilegon, Kegiatan tersebut digelar di Islamic Center, kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, kota Cilegon. Kamis, (27/07/2023).

Sosialisasi tersebut di hadiri oleh, Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PAN H.Yandri Susanto, Menteri ketenagakerjaan Ida Fauziyah yang diwakili oleh tim Koordinator Hubungan Ketenagakerjaan Kemenaker, Subha beserta jajarannya, Anggota Dewan Provinsi Banten Fraksi PAN Dede Rohana Putra dan Ketua DPD PAN kota Cilegon Alawi Mahmud dan 400 peserta warga kota Cilegon.

Wakil Ketua MPR RI H.Yandri Susanto menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Kemenaker tentang sosialisasi Program Ketenagakerjaan, dan berharap masalah ketenagakerjaan bisa terurai.

"Saya sangat mengapresiasi terimakasih kepada kepada Mentri Kemenaker yang luar biasa melakukan program yang bisa menyentuh kepada masyarakat, karena ini penting karena kebijakan yang bagus kalau tidak di resapi oleh masyarakat itu akan menjadi sia-sia," kata Yandri Susanto.

Oleh karena ini, peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi hari ini jadi agen perubahan bagaimana cara pandang mereka terhadap Ketenagakerjaan. jadi, apa yang telah dilakukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan harus direspon dengan baik bukan hanya kumpul-kumpul saja kemudian itu bubar.

"Saya berharap persoalan Ketenagakerjaan semakin hari bisa kita terurai dimana bottleneck nya apakah kebijakannya tidak sampai ke masyarakat atau masyarakat nya yang belum paham dan terus bagaimana kerjasama lintas sektoral ini bisa disampaikan dengan literasi kepada masyarakat," tutup Yandri.

Sementara itu, Menteri ketenagakerjaan Ida Fauziyah yang diwakili oleh Koordinator Hubungan ketenagakerjaan Subhan mengatakan bahwa sektor Ketenagakerjaan masih terus berjuang untuk menghadapi kondisi yang terus berkembang, maka dari itu Kemenaker telah mencetuskan 9 (Sembilan) Lompatan yaitu, Transformasi Balai Latihan Kerja (BLK), Link and match ketenagakerjaan, Transformasi program perluasan kesempatan kerja, Pengembangan talenta-talenta muda, Perluasan pasar kerja luar negeri, Visi baru hubungan industrial, Reformasi pengawasan ketenagakerjaan, Pengembangan ekosistem digital  ketenagakerjaan dan Reformasi birokrasi.

"Berdasarkan 9 (Sembilan) lompatan tersebut, dapat dikatakan bahwa arus digitalisasi juga tidak bisa dielakkan lagi dalam bisnis proses Kemnaker, sehingga Kementerian Ketenagakerjaan pun berupaya beradaptasi dengan hal tersebut," ucapnya.

Dikatakan Subhan, Dalam menghadapi tantangan era revolusi industri 4.0 dan pandemi Covid-19, Kementerian Ketenagakerjaan telah meluncurkan Sistem Informasi dan Pelayanan Ketenagakerjaan (SIAPKerja), sebuah platform berbasis online untuk menyikapi tuntutan perubahan dunia yang mengarah pada otomasi dan digitalisasi. 

"Melalui layanan SIAPKerja ini Kementerian Ketenagakerjaan menyediakan berbagai layanan ketenagakerjaan yang dapat diakses oleh semua masyarakat indonesia untuk mendapatkan informasi ketenagakerjaan, seperti pelatihan, lowongan pekerjaan, pemagangan, kelembagaan dan lain sebagainya yang dapat di akses secara umum pada laman www. kemnaker.go.id," terangnya.

Dijelaskan Subhan, SIAPkerja terintegrasi pada 4 pelayanan ketenagakerjaan secara digital yaitu Skillhub, Sertihub, Karirhub dan Bishub.

Yang pertama adalah Skillhub, adalah sebuah pelayanan yang mengkhususkan pada peningkatan kompetensi angkatan kerja Indonesia agar makin tinggi dan memenuhi kriteria kebutuhan tenaga kerja baik dari sektor industri maupun sektor lainnya. Skillhub meliputi skilling, reskilling, dan upskilling. Skilling adalah upaya memberikan kemampuan kompetensi tertentu kepada angkatan kerja dimana sebelumnya tenaga kerja tersebut tidak mempunyai kompetensi. Reskilling adalah penyegaran kompetensi terhadap tenaga kerja pada jabatan pekerjaan yang sama namun karena adanya perubahan-perubahan, misalnya teknologi, sehingga membutuhkan pelatihan kembali untuk penyegaran kemampuan. Upskilling adalah pelatihan untuk meningkatkan kompetensi pada jabatan pekerjaan yang lebih tinggi.

Kedua Sertihub, yaitu pelayanan sertifikasi ketenagakerjaan untuk standar kompetensi dengan kualitas yang terjamin untuk setiap pelatihan. Sertifikasi ini juga menjadi acuan baik untuk para pencari kerja dan pemberi kerja dalam mengikuti pelatihan dalam rangka reskilling dan upskilling.

Ketiga Karirhub, yaitu menghubungkan para pencari kerja dengan pemberi kerja. Portal ini diharapkan menjadi jembatan yang efektif dalam rangka link and match ketenagakerjaan dimana tenaga kerja yang kompeten, mempunyai skill serta bersertifikat dapat bertemu dengan mudah dengan perusahaan yang membutuhkan calon pegawai yang kompeten.

Keempat Bizhub, dimana portal ini adalah memberikan pelayanan kepada angkatan kerja yang mempunyai minat sebagai Tenaga Kerja Mandiri (TKM) yang terhubung dengan pelatihan bisnis, mentoring, jaringan usaha, hingga pembiayaan modal usaha.

"Keempat pelayanan digital SIAPkerja tersebut akan terus berkembang karena saat ini Kementerian Ketenagakerjaan terus menyempurnakan system ini secara terintegrasi dengan pelayanan ketenagakerjaan lain yang saat ini masih dibangun dengan melibatkan semua stakeholder di pusat dan daerah," jelasnya.

Lebih lanjut, Subhan berharap hadirnya SIAPkerja dapat menjadi penghubung bagi platform digital swasta yang bergerak di bidang ketenagakerjaan, pelatihan dan penempatan tenaga kerja serta menjawab keresahan para pencari kerja dan mendapat jaminan untuk terus menerus mengupdate kompotensi dirinya agar dapat dengan mudah berdaptasi dengan lingkungan kerja," tutup Subhan. (Hendra/Red).

Tidak ada komentar:

               
         
close