CILEGON, - Sebagai upaya meningkatkan serta memaksimalkan tugas, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) kelurahan Kebonsari, kecamatan Citangkil, kota Cilegon, menggelar acara Pertemuan Rutin Bulanan.
Kegiatan yang bertajuk "Melalui 10 Program Pokok PKK Mari Kita Wujudkan Masyarakat Sehat dan Sejahtera" dihadiri oleh Lurah Kebonsari, Asep Muzayin, Ketua TP-PKK kelurahan Kebonsari, Idawati Mujayin, Dokter, dan seluruh anggota TP-PKK Kelurahan Kebonsari. bertempat di pemancingan kolam ikan di lingkungan Delingseng. Rabu (12/07/2023).
Pada pertemuan ini, Ketua PKK kelurahan Kebonsari, Idawati Mujayin mengatakan, Pertemuan Rutin Bulanan TP-PKK digelar bertujuan untuk membahas berbagai hal seperti kegiatan setiap Kelompok Kerja (Pokja). Pertemuan rutin TP-PKK tersebut selain sebagai wadah pembinaan juga merupakan sarana silaturahmi dan evaluasi program kegiatan.
"Di sini kita bisa mendapatkan pembinaan juga informasi yang bermanfaat. Karena itu saya mengimbau agar semua kader aktif mengikuti pertemuan bulanan, sehingga melalui pertemuan rutin ini, akan selalu ada informasi baru, terkait program dan kegiatan PKK yang tertuang dalam 10 Program Pokok PKK yang dilakukan oleh Pokja,” ungkapnya, Rabu (12/07/2023).
"10 program nya adalah, Penghayatan Pengamalan Pancasila, Gotong Royong, Pangan, Sandang, Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga, Pendidikan dan Keterampilan, Kesempatan, Mengembangkan Kehidupan Berkoperasi, Kelestarian Lingkungan Hidup dan Perencanaan Sehat," sambungnya.
"Semoga pertemuan TP PKK kelurahan Kebonsari ini dapat memberikan manfaat yang nyata khususnya bagi ibu-ibu untuk menjadi lebih baik dalam kehidupan berumah tangga, lingkungan dan kehidupan bermasyarakat," pungkasnya.
Ditempat yang sama, Lurah Kebonsari Asep Muzayin menyampaikan bahwa kader PKK adalah Garda Terdepan dalam bidang kesehatan. Maka dari itu, Pihaknya mengingatkan untuk terus mengontrol dan mensosialisasikan kepada masyarakat tentang kesehatan terutama yaitu Stunting.
"Karena dari data Stunting kurang lebih ada 14, tapi tadi pas disampaikan kepada kader ada yang bukan Stunting, jadi yang paling utama adalah pengontrolan dari pihak kader," katanya.
"Mudah-mudahan ini juga nanti ada suatu kerjasama dengan steakholder yang di wilayah kelurahan kebonsari yaitu perusahaan bisa membantu untuk masalah Stunting itu," tutupnya. (/Hendra/Red).
