CILEGON | MATACYBER - Forum Silaturrahim Pondok Pesantren (FSPP) Kota Cilegon menggelar Musyawarah Daerah (Musda) V, dengan mengusung tema "Memperkuat Silaturahmi dan Menjaga Eksistensi Pondok Pesantren" yang bertempat di Aula Pondok Pesantren (ponpes) Al Furgon, Kelurahan Citangkil, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon pada Sabtu, (04/02/2023).
Diketahui, FSPP merupakan wadah perkumpulan Pondok Pesantren secara Institusional yang memiliki legacy dan kekuatan badan hukum sebagaimana ketentuan organisasi di Republik Indonesia secara normatif dan tetap berdasarkan atas nilai-nilai dan norma yang terdapat dalam UUD 1945 dan dasar-dasar Pancasila.
Dalam hal ini, Muhammad Zen selaku Ketua pelaksana Musda V FSPP menyampaikan bahwa sudah waktunya kepengurusan FSPP ini melakukan Musda karena masa kepengurusannya sudah habis.
"Pesertanya masing-masing 2 orang perwakilan dari 53 pondok pesantren yang tergabung kedalam forum ini, yang nantinya akan memilih siapa Pemimpin yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan di FSPP Kota Cilegon, karena masa kepengurusannya sudah habis dan setiap 5 tahun sekali harus melakukan Musda, dengan tetap bertujuan untuk memperkuat Silaturahmi dan menjaga eksistensi Pondok Pesantren," ucapnya.
Ditempat yang sama, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian berharap, Musda V Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) bisa menghasilkan rencana khusus untuk pondok pesantren lebih baik lagi kedepannya. Siapapun yang terpilih nanti ketuanya bisa bekerjasama dengan pemerintah Kota Cilegon," ungkap Helldy,
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Mi'raj mengatakan, ketika nanti Peraturan Daerah (perda) tentang forum Pondok Pesantren dan Madrasah sudah turun dari gubernur Banten maka FSPP harus jemput bola dan terus berkomunikasi dengan kesra terkait langkah-langkah kedepan.
"mudah-mudahan menghasilkan pemimpin FSPP Kota Cilegon yang lebih baik lagi, kekurangannya dilengkapi dan yang sudah baik ditingkatkan," ucap Isro. (Vie/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar