Notification

×

Kode Iklan Disini

Kode Iklan Disini

Teriakan Erick Thohir Presiden Bergema di Harlah PPP di Kota Cilegon

Sabtu, 28 Januari 2023 | 23.15 WIB Last Updated 2023-01-29T16:36:23Z

CILEGON | MATACYBER - Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri peringatan Harlah ke-50 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang digelar di Cilegon, Banten. Teriakan ‘Presiden’ menggema saat Erick Thohir menyampaikan sambutan. 

“Mari kita bersama-sama mendoakan Pak Erick Thohir jadi presiden. Ayo teriak bersama-sama ‘Presiden, Presiden, Presiden,” kata Subadri diikuti kader hingga simpatisan PPP yang hadir di acara tersebut, Sabtu (28/1/2023).

Setelah Subadri turun dari panggung, giliran Erick Thohir dipersilakan memberikan sambutan sebagai Ketua Ekonomi Masyarakat Syariah. Begitu Erick berdiri dia langsung menggema teriakan ‘Presiden’.

“Presiden, presiden, presiden,” teriak peserta disambut senyum Erick Thohir.
Setelah itu, Erick berbicara soal keadaan perekonomian syariah di Indonesia. Dia menyatakan sedih ketika dirinya pertama kali diangkat sebagai Ketua Ekonomi Masyarakat Syariah.

“Saya diangkat menjadi Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah, yaitu memikirkan bagaimana ekonomi umat bisa maju. Tapi saya sedih, Indonesia ini merupakan negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia. Tetapi kenapa saya sedih? Ketika saya melihat, mempelajari, ternyata, walaupun kita negara Islam berpenduduk sangat banyak, kita tidak tidak mempunyai bank Islam yang masuk 10 besar bank di Indonesia,” kata Erick.

Sebagai Menteri BUMN, dia mengambil kebijakan menggabungkan bank-bank syariah milik BUMN menjadi Bank Syariah Indonesia. Saat ini, kata Erick, BSI masuk dalam 10 besar bank di Indonesia.
Teriakan ‘Presiden’ berawal saat Ketua DPW PPP Banten Subadri Usuludin hendak menutup sambutannya. Dia awalnya menyinggung kehadiran Erick Thohir di acara tersebut.

“Saya sebagai Menteri BUMN saya menggabungkan beberapa bank syariah milik BUMN menjadi bank Islam pertama selama sejarah Republik Indonesia dan masuk 10 besar bank di Indonesia,” ujarnya. (Henz/Red)

Tidak ada komentar:

               
         
close